Sebaliknya, justru perlu bersikap terbuka untuk mendengarkan pendapat pasangan tentang pola asuh yang dilakukannya. Karena cara komunikasi yang terbuka akan lebih efektif dibandingkan saling menyalahkan.
Misalnya, saat pasangan membentak anak, tanyakan dulu alasannya melakukan hal itu. Setelah mendengar alasannya, lalu menyampaikan pandanganmu seperti, “Kalau kamu membentak, Si Kecil enggak akan tahu kalau kamu bermaksud mengajarkan disiplin kepadanya. Sampaikan dengan cara yang baik aku rasa lebih baik. Menurutmu bagaimana?”
3. Hindari Kritik Pasangan di Depan Si Kecil
Kalau Anda punya perbedaan pandangan dengan pasangan, sebaiknya, bicarakan hal tersebut berdua saja. Karena perdebatan panjang atau konflik di depan Si Kecil hanya akan membuatnya bingung dan takut. Atau jika tetap ingin membenarkannya, lakukan dengan cara yang baik tanpa menyalahkan.
Karena bisa saja, pasangan lupa dengan apa yang telah disepakati bersama. Misalnya, saat ayah tiba-tiba membiarkan Si Kecil memberantakkan mainannya, ibu bisa mengatakan, “Kalau mainan berantakan, adik harus apa hayo?”.
4. Tetapkan Batasan
Saat berdiskusi dengan pasangan, perlu juga menentukan batasan-batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengasuh Si Kecil. Misalnya, saat pasangan sepakat untuk tidak melakukan kekerasan verbal, kekerasan fisik, dan “menyogok” anak agar patuh.
Selain agar Si Kecil tidak bingung, cara ini akan semakin mempertegas nilai apa saja yang ingin kamu tanamkan kepada Si Kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat