Suara.com - Viral di media sosial, video yang menyebut CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui sudah memproduksi vaksin Covid-19 bahkan sebelum pandemi dimulai. Benar atau tidak? Yuk cari tahu lewat Cek Fakta berikut ini.
Dalam video yang beredar, Moderna disebut sudah memproduksi 100.000 vaksin Covid-19 di tahun 2019, alias satu tahun sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan SARS-CoV-2 sebagai darurat kesehatan global.
Video ini disebut jadi pembuktian bahwa Covid-19 adalah penyakit yang sengaja dibuat untuk menghancurkan negara-negara tertentu.
Namun, benarkah demikian? Apakah benar Moderna membuat vaksin bahkan sebelum pandemi terjadi?
Penelusuran Suara.com menemukan benar bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel bicara tentang vaksin, tapi bukan vaksin Covid-19. Bancel berbicara tentang kapasitas produksi vaksin Moderna secara umum, bukan hanya untuk vaksin Covid-19.
"Pernyataan CEO Moderna dalam video tersebut disalahartikan," tulis laman Covid19.go.id.
Sementara itu berdasarkan penuturan laman Dinkes Jogja, vaksin Covid-19 buatan Moderna baru mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM pada 1 Juli 2021. Penggunaan vaksin Moderna di Indonesia khusus untuk orang dewasa di atas 18 tahun.
Di Amerika Serikat, CDC sudah memberikan EUA bagi vaksin Moderna untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Pemberian vaksin dilakukan sebanyak 2 kali demi perlindungan yang lebih maksimal. izin penggunaan ini dikeluarkan pada juni 2022.
Vaksin Moderna dikembangkan dengan platform mRNA dan hanya diberikan kepada orang dewasa. Keamanan dan efikasi vaksin Moderna sudah diuji oleh Badan POM bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai vaksin COvid-19 untuk Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistenmik dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.
Kesimpulan: Hoax
Tidak benar CEO Moderna menyebut sudah membuat vaksin Covid-19 sebelum pandemi terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat