Suara.com - Penyakit bisa menyerang siapa saja, termasuk orang yang kelihatan sehat sekalipun. Bahkan beberapa orang tidak merasan gejala apapun saat tubuhnya dihinggapi penyakit bahaya. Belakangan hepatitis A banyak diperbincangkan masyarakat. Lantas apa itu penyakit hepatitis A?
Hepatitis A merupakan peradangan organ hati yang disebabkan karena adanya infeksi virus hepatitis A. Infeksi yang mengganggu kerja organ hati tersebut bisa menular dengan sangat mudah, melalui makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi oleh virus.
Bahkan berdasarkan data WHO, hepatitis A menjadi satu di antara food borne diseases yang paling sering terjadi di dunia. Setiap tahunnya ada sekitar 1,4 juta orang yang dilaporkan tertular hepatitis A di dunia.
Berbeda dengan jenis hepatitis lainnya, penyakit hepatitis A ini tidak akan menyebabkan kerusakan organ hati yang permanen dan jarang sekali berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, perlu diingat bahwa pada kasus-kasus tertentu, hepatitis A bisa juga menyebabkan penurunan fungsi organ hati secara mendadak. Terutama bagi usia lanjut dan mereka yang sebelumnya telah mengidap penyakit organ hati.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab hepatitis A, gejala, dan cara mencegahnya yang perlu diketahui, dilansir dari berbagai sumber.
Penyebab Penyakit Hepatitis A
Penyebab penyakit ini yaitu karena virus hepatitis A. Virus ini bisa menyebar dengan mudah leaat konsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh tinja penderita hepatitis A.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita memisahkan makanan atau minuman yang dikonsumsi penderita hepatitis A. Hal ini dilakukan tak lain untuk mencegah penularan yang lebih parah.
Faktor Risiko
Baca Juga: 5 Langkah Mencegah Penyakit Hepatitis Terutama Pada Anak
Berikut ini faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi penyakit hepatitis A:
• Kontak langsung dengan pengidap
• Sanitasi buruk
• Berbagi jarum suntik
• Berhubungan badan dengan pengidap, utamanya seks anal
• Berhubungan seks dengan sesama jenis
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!