Suara.com - Apa itu rabies? Rabies adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf dan telah menjadi perhatian serius di dunia kesehatan. Bahkan baru-baru ini, kasus penyakit rabies mengalami peningkatan di Indonesia.
Pasalnya, penyakit ini bisa dengan mudah menyebar dari hewan ke manusia. Supaya Anda bisa lebih memahaminya, simak ulasan berikut!
Apa itu rabies?
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau luka terbuka yang terpapar air liur hewan yang terinfeksi.
Setelah terinfeksi, virus rabies menyebar ke otak dan menyebabkan perubahan perilaku karena gangguan fungsi saraf. Tidak jarang, rabies berujung pada kematian.
Rabies termasuk penyakit serius yang membutuhkan perhatian medis segera. Vaksinasi hewan peliharaan, pengendalian populasi hewan liar, serta kesadaran akan tanda-tanda infeksi rabies dan tindakan pencegahan yang tepat merupakan langkah penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.
Hewan dan manusia memiliki gejala rabies yang hampir sama, berikut adalah beberapa di antaranya.
- Fungsi saraf melemah.
- Gangguan pernapasan.
- Nafsu makan menurun.
- Tidak bisa mengontrol keluarnya air liur.
- Sensitif pada suara atau cahaya.
- Suara berubah karena kesulitan menelan.
- Perasaan lemah.
Baca Juga: Viral Seorang Balita Asal NTT Meninggal Dunia Setelah Digigit Anjing Rabies, Sempat Takut Angin
Infeksi virus rabies bisa disebabkan oleh berbagai jenis hewan seperti anjing, kucing, rubah, hingga kelelawar.
Secara umum, rabies biasanya tidak ditularkan secara langsung antar manusia. Virus rabies umumnya menular melalui gigitan atau luka terbuka yang terpapar air liur hewan yang terinfeksi.
Namun, dalam beberapa kasus yang sangat jarang, penularan rabies dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui transplantasi organ atau paparan langsung terhadap jaringan tubuh atau cairan tubuh dari individu yang terinfeksi.
Pengobatan rabies
Mengutip dari laman Cleveland Clinic, sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang memang dikhususkan untuk penyakit rabies.
Oleh karena itu, penting untuk segera periksa ke dokter saat melihat gejala rabies sehingga dokter bisa memberikan pengobatan sesuai gejala yang ada dan mencegah infeksi semakin menyebar.
Langkah pertama yang perlu dilakukan setelah tergigit hewan yang diduga membawa virus rabies adalah adalah membersihkan luka dengan air sabun atau larutan antiseptik.
Selanjutnya, vaksin rabies dan serum immunoglobulin rabies harus diberikan secepat mungkin.
Vaksinasi rabies bertujuan untuk memicu respons imun tubuh untuk melawan virus rabies, sementara serum immunoglobulin rabies memberikan perlindungan langsung dengan mengandung antibodi yang dapat melawan virus.
Demikian penjelasan lengkap seputar apa itu rabies mulai dari gejala, penyebab dan pengobatannya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Anjing, Ini 3 Ciri Rabies pada Kucing yang Harus Diwaspadai
-
Ciri-ciri Anjing Rabies yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegah Penularannya
-
Rabies Kembali Jatuhkan Korban, Kenali 8 Ciri-ciri Anjing Rabies Berikut Ini!
-
Ciri-ciri Hewan Kena Rabies dan Gejala pada Manusia yang Perlu Diwaspadai
-
Kenali Ciri-ciri Anjing Rabies, Viral Anak 5 Tahun Meninggal Digigit Anjing
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?