Suara.com - Penyakit rabies adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf. Virus rabies dapat menyebar melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Penyakit ini dapat mempengaruhi hewan mamalia, termasuk manusia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara penularan penyakit rabies, gejala-gejala penyakit, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk melindungi diri dari penyakit ini.
Bagaimana Rabies Menular?
Rabies dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi virus rabies. Selain itu, kontak antara kulit yang terluka dengan lendir atau jaringan tubuh hewan yang terinfeksi dapat juga menularkan penyakit rabies.
Hewan yang paling sering menjadi pembawa virus ini adalah anjing, kucing, monyet, rakun, rubah, dan kelelawar. Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan perubahan perilaku, kejang, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
Gejala Rabies Pada Manusia
dr. Gede Yuda Sugiarta, MSc dari Klinik Utama ACR CARE menjelaskan penyakit rabies memiliki gejala yang bervariasi.
"Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi virus rabies akan menunjukkan gejala secara langsung."
Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat muncul pada individu yang terinfeksi rabies:
Baca Juga: Menghantui Bali, Anjing Positif Rabies Gigit Banyak Warga
Tahap Awal: Demam, sakit kepala, kelelahan, dan rasa tidak nyaman pada lokasi gigitan.
Tahap Berikutnya: Agitasi, kecemasan, fotofobia, perubahan mood, kesulitan tidur, dan kesulitan menelan.
Tahap Akhir: Halusinasi, kejang, paralisis, dan koma.
Pencegahan Penyakit Rabies
Hindari Kontak Langsung: jangan bermain atau menyentuh hewan liar yang tidak dikenal, terutama jika mereka tampak sakit atau berperilaku aneh.
Vaksinasi Hewan Peliharaan: pastikan hewan peliharaan anda mendapatkan vaksinasi rabies yang rutin sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
Perlindungan Pribadi: saat bepergian ke daerah yang berisiko tinggi, hindari kontak langsung dengan hewan, pakailah pakaian pelindung, dan gunakan perlengkapan keselamatan seperti sarung tangan.
Tanggapan cepat terhadap gigitan hewan: Jika tergigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera cari perawatan medis yang tepat dan beri tahu petugas kesehatan tentang situasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!