Suara.com - Air minum jadi salah satu kebutuhan dasar yang utama bagi manusia. Lantaran dikonsumsi setiap hari, tak heran kalau air minum dalam kemasan yang dikonsumsi masyarakat di Indonesia ternyata jumlahnya cukup fantastis.
Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan kalau kebanyakan air minum dalam kemasan (AMDK) yang dikonsumsi dalam bentuk galon.
"Dalam setahun, galon yang dipakai itu jumlahnya 1 miliar galon," ungkap Arif dalam temu media di Pabrik Aqua Ciherang, Bogor, Kamis (27/7/2023).
Angka tersebut berdasarkan perhitungan Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) dari seluruh merek AMDK. Kalkulasi tersebut yang menurut Arif bisa jadi modal untuk menghitung dampak terhadap lingkungan apabila kemasan plastik air minum yang digunakan masyarakat terlalu banyak menggunakan botol kecil atau pun kemasan sekali pakai.
"Jumlah 1 miliar itu terjadi di seluruh Indonesia, seluruh brand, bukan cuma Aqua. Kalau di kalkuasi yang beredar sekitar 1 juta per hari, balik ke pabrik rata-rata dalam waktu 3 hari. Jadi hitung saja rata-rata seminggu dikali empat, dikalikan lagi dalam setahun, itu data industri dari asosiasi. Itu yang nanti jika di convert kalau pakai botol kecil dampak harus dihitung," tuturnya.
Data Aqua pribadi, lanjut Arif, penggunaan AMDK dalam bentuk galon sempat dominan selama masa puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebaliknya, penggunaan air minum kemasan botol kecil berkurang drastis akibat pengurangan kegiatan di luar rumah.
Saat ini, setelah status Pandemi Covid-19 telah dicabut oleh Pemerintah Indonesia, penggunaan AMDK botol kecil mulai kembali naik. Hanya saja, diakui Arif, belum bisa menyamai angka konsumsi pada tahun 2019 atau ketika tidak ada pandemi.
"Susah lihat prediksinya. Pertumbuhan ekonomi kita tumbuh tapi masih bisa dilihat. Mudah-mudahan kalau ekonomi jalan, politik stabil, kita pasti bisa ikut tumbuh," kata Arif.
Penggunaan galon dalam kemasan air mineral juga menjadi ajakan dari Danone Aqua kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar hidup lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Bolehkah Minum Air Es atau Air Dingin Setelah Berolahraga? Cek Faktanya
Arif menyampaikan, pesan tersebut dihadirkan dalam bentuk kampanye #PikirinDulu yang bertujuan untuk mengajak generasi muda agar lebih peduli dan mengenal pentingnya konsumsi yang bertanggung jawab serta dampak dari produk yang mereka pilih atau konsumsi bagi lingkungan dan masyarakat.
"Selama lebih dari 50 tahun, Danone-AQUA telah menghadirkan lebih dari sekedar produk air minum dalam kemasan, tapi juga tanggung jawab yang datang bersamaan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara