Suara.com - Disorotnya Jakarta sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia belakangan ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan seperti, gangguan pernafasan, reproduksi, hipertensi hingga masalah kulit.
Ya, selain sinar UV, polusi udara, kata ahli kesehatan kulit dr. Elang Muhammad Firdaus bisa menyebabkan kerusakan dan dehidrasi kulit. Ini dikarenakan polusi udara mengandung banyak zat aktif yang berbahaya bagi kulit.
Partikel halus dari zat berbahaya ini, lanjut dia, bisa menembus kulit, menyebabkan stres, peradangan, dan dapat menghancurkan sistem pertahanan kulit (skin barrier).
Skin barrier berfungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit, yaitu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi, sinar ultraviolet, zat kimia, kuman, dan bakteri, serta menjaga kelembapan kulit.
"Skin barrier yang terganggu atau rusak dapat mengakibatkan kulit kering, mudah terjadi iritasi, dan mudah terserang infeksi kulit," kata dr. Elang saat peluncuran Biome & Barrier Cream dari MS Glow di Jakarata, Jumat (11/8/2023).
Tak hanya itu, akibat polusi udara dan sinar UV, kulit juga dapat mengalami kondisi seperti dermatitis, psoriasis, eksim, jerawat dan rosacea. "Risiko penuaan diri pun meningkat, seperti munculnya keriput, garis halus, dan berkurangnya elastisitas kulit,” tambahnya.
Menyadari hal tersebut Selebgram Shandy Purnamasari mengajak publik untuk melakukan berbagai upaya mengatasi polusi udara dan cuaca ekstrem ini.
“Kita semua tahu banyak sekali problem kulit yang terjadi karena skin barrier kita rusak, ditambah lagi polusi dan perubahan cuaca di Indonesia yang tak menentu,” kata istri Juragan 99, Gilang W. Pramana ini.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan, kata dr. Elang, menghindari paparan polusi secara langsung, misalnya: menggunakan helm saat berkendara dan memakai masker wajah saat berada di luar ruangan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang Enggan Memakai Sunscreen, Tidak Suka Baunya
Hal yang juga penting adalah merawat dan melindungi kulit dengan baik dan benar menggunakan skincare yang mampu menjaga dan merawat sistem pertahanan kulit, seperti Biome & Barrier Cream yang diformulasikan khusus untuk pemilik kulit sensitif untuk menenangkan kulit dan menjaga hidrasi.
Tak hanya itu, krim ini dapat digunakan pula untuk menetralisir pemakaian cream racikan. Selain melembapkan, Ectoin dan Saccharide Isomerate juga dapat membantu menenangkan kulit, mengurangi gejala kulit sensitif, serta membantu menunda tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah.
"Produk skincare yang kami luncurkan ini dapat menjadi pertolongan pertama bagi kulit yang lelah, stres, kemerahan dan mengalami iritasi. Dengan begitu banyaknya polutan dan kebiasaan yang merusak skin barrier, kami membuat krim pelembab yang aman dan lembut untuk dipakai segala usia, ibu hamil dan menyusui—tentu saja sudah lolos BPOM," jelas Shandy Purnamasari yang juga Founder MS Glow ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG