Suara.com - Penyakit kanker yang diidap Vidi Aldiano rupanya telah menyebar ke organ lain. Suami Sheila Dara itu membagikan perkembangan terkini terkait penyakitnya.
Sempat dikira sudah sembuh usai menjalani operasi pengangkatan kanker di Singapura pada 2019, namun rupanya selama tiga tahun belakangan Vidi Aldiano masih berjuang melawan sel kanker yang justru kini telah menyebar ke organ lain.
"Another ‘spa day’ for me. Sorry but it's gonna be another long post. Sudah memasuki tahun ketiga dimana gue menjadi ‘Cancer-warrior’. Jarang sebenarnya mau update hal-hal seperti ini, tapi hari ini I just feel like sharing," tulis Vidi dalam Instagram-nya @vidialdiano, Senin (18/9/2023).
"Mungkin banyak yang belum tahu bahwa tahun lalu, titipan Tuhan berupa kanker ini sudah menyebar ke beberapa titik, sehingga mengharuskan gue akhirnya punya appointment spa day ini tiap tiga minggu," sambungnya.
Kendati begitu, penyanyi 33 tahun itu tidak mau terpuruk dalam keadaan. Vidi bertekad akan terus semangat melawan penyakitnya dan percaya diri untuk sembuh total.
Diketahui, pelantun lagu Nuansa Bening itu didiagnosa mengidap kanker ginjal stadium 3 sekitar tahun 2019. Di tahun yang sama, Vidi memutuskan untuk jalani operasi pengangkatan sel kanker di Singapura.
Penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain, seperti yang terjadi pada Vidi Aldiano itu disebut juga metastasis. Kondisi itu biasanya terjadi ketika kanker sudah berkembang pada stadium yang lebih lanjut.
Penyebaran sel kanker sangat berbahaya karena bisa memperburuk kondisi kesehatan pengidapnya. Meski begitu, pengobatan masih bisa dilakukan untuk memperlambat pertumbuhan kanker.
Hampir semua jenis kanker memiliki potensi untuk bermetastasis, seperti kanker payudara, prostat, paru-paru, ginjal dan masih banyak lagi. Namun, kemungkinannya untuk bermetastasis tergantung pada sejumlah faktor.
Dikutip dari Halodoc, metastasis bisa terjadi dalam tiga cara, yakni tumbuh langsung ke jaringan di sekitar kanker, sel kanker melakukan perjalanan melalui aliran darah ke lokasi yang jauh di tubuh, dan sel kanker melakukan perjalanan melalui sistem getah bening ke kelenjar getah bening terdekat atau jauh.
Beberapa area tubuh yang menjadi lokasi paling umum untuk kanker melakukan metastasis biasanya pada paru-paru, hati, tulang, dan otak. Namun, sel abnormal tersebut juga bisa menyebar ke kelenjar adrenal, kelenjar getah bening, kulit, dan organ lainnya.
Metastasis juga menentukan stadium kanker yang dialami pengidap. Tergantung pada jenis kankernya, tetapi pada kebanyakan kasus, kanker yang sudah menyebar ke organ yang jauh bisa terjadi ketika sudah mencapai stadium IV. Jika kanker menyebar ke kelenjar getah bening terdekat atau jaringan dekat lainnya, umumnya stadium III.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia