Suara.com - Berbagai cara dilakukan untuk mencegah kematian karena kanker payudara. Salah satunya pemeriksaan genetik hingga membuat payudara Angelina Jolie diangkat, apa itu?
Operasi pengangkatan payudara atau bilateral risk reducing mastectomy (BRRM) yang dijalani Angelina Jolie pada 2013, dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjangkit kanker payudara dan kanker ovarium (kanker rahim). Ini karena dalam tubuhnya terdeteksinya gen Breast Cancer 1 (BRCA1).
Keterangan Dokter Bedah Onkologi sekaligus peneliti genomik di SJH Initiatives, Dr.dr.Samuel J. Haryono, Sp.B.Onk(K) yang diterima suara.com, Selasa (19/9/2023) diisebutkan tubuh Angelina Jolie mewarisi mutasi patogenik BRCA1, setelah dirinya menjalani pemeriksaan genetik atau tes genetik untuk melihat risiko penyakit yang diwariskan, atau untuk melihat diagnosis penyakit lebih pasti.
Apalagi seorang perempuan dengan mutasi gen BRCA1 memiliki risiko 60 hingga 90 persen, untuk mengalami kanker payudara dan risiko 40 hingga 60 persen terjangkit kanker ovarium.
Adapun BRCA1 dan Breast Cancer 2 (BRCA2) adalah dua contoh genetik yang berkaitan erat dengan kanker payudara dan kanker ovarium yang bersifat herediter atau sejenis genetik menurun dari orangtua kepada anak.
"Melalui tindakannya, banyak orang menjadi lebih waspada akan risiko kanker payudara. Angka skrining kanker payudara dan tes genetik terkait mutasi BRCA menjadi meningkat pesat," ujar Dr. Samuel.
Lebih lanjut Dr. Samuel menambahkan istilah tes genetik umumnya dikaitkan dengan sifat-sifat yang diturunkan. Gen adalah materi genetik yang terdiri atas utas DNA yang menentukan sifat suatu individu.
"Adanya perubahan pada susunan basa nukleotida mampu memberikan dampak negatif atau menyebabkan penyakit," jelas Dr. Samuel.
Tes genetik ini merupakan teknologi bimolekuler dan salah satu metode inovatif dalam pengobatan hingga pencegahan penyakit yang lebih personal. Sehingga satu pengobatan atau satu pencegahan hanya untuk satu orang.
Baca Juga: Payudara dan Miss V Hitam Jadi Tanda Perempuan Sudah Tidak Perawan, Pakar Tegaskan Hanya Mitos!
Pencegahan dan pengobatan penyakit ini akan memperhitungkan gen, lingkungan dan gaya hidup. Sehingga kanker payudara atau kanker rahim yang bisa terjadi di kemudian hari bisa dicegah semakin memburuk, karena cepat diobati dan diantisipasi sehingga mencegah kematian.
Lebih jauh, selain tes genetik ada juga tes genomik yang dianggap paling mutakhir. Sehingga risiko penyakit tidak hanya dilihat dari gen, lingkungan dan gaya hidup tapi juga dilihat dari seperti apa gen saat berinteraksi dengan sinar matahari hingga radiasi yang diterima tubuh.
"Hanya melalui pemeriksaan genomik, kita dapat mengidentifikasi gen atau mutasi gen tertentu dan mengetahui implikasinya dalam suatu individu," pungkas Dr. Samuel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja