Suara.com - Meningkatnya waktu yang dihabiskan di depan layar komputer di lingkungan kerja akan mengakibatkan gangguan pada mata manusia. Permasalahan seperti ketegangan mata, kelelahan mata, dan gangguan penglihatan akan menjadi semakin umum.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa dari 2,2 miliar orang di seluruh dunia yang memiliki gangguan penglihatan atau kebutaan, setidaknya 1 miliar memiliki gangguan penglihatan yang bisa dicegah atau belum diatasi.
Ini setara dengan sekitar 25 dan 14 persen dari populasi dunia tahun 2020, masing-masingnya. Secara spesifik, berdasarkan survei yang diadakan oleh International Labour Organization (ILO) dan International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB) menunjukkan bahwa sekitar 13 juta orang dalam populasi usia kerja global hidup dengan gangguan penglihatan yang bersumber dari pekerjaan mereka.
Hal ini adalah konsekuensi dari perkiraan 3,5 juta cedera mata pekerjaan yang terjadi setiap tahun (sekitar 1 persen dari semua cedera pekerjaan nonfatal) . Tingginya gangguan mata akibat kegiatan di lingkungan kerja dapat dicegah dengan perawatan mata secara maksimal.
Head of Operation OSIM, Nova Audianto menyebutkan, penglihatan yang baik memungkinkan kita untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik, selain itu kurangnya istirahat pada mata juga dapat menimbulkan kerutan di sekitar mata, hingga lingkaran hitam dibawah mata.
"uVision Air sebagai langkah kunci untuk meningkatkan kesehatan mata bagi individu dan komunitas di seluruh dunia, terutama di lingkungan kerja," ujar Nova dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
uVision Air adalah produk perawatan mata inovatif yang dirancang untuk memberikan relaksasi dan bantuan bagi mata yang lelah dan tegang. Produk ini menggabungkan teknologi canggih, termasuk tekanan udara, hangat, dan getaran, untuk memberikan pengalaman pijat mata yang komprehensif.
Pijatan lembut dan hangat menenangkan dari perangkat ini membantu mengurangi kelelahan mata, mengurangi ketegangan mata akibat waktu berjam-jam di depan layar komputer, dan meningkatkan kenyamanan mata secara keseluruhan hingga menghilangkan lingkaran hitam dibawah mata.
"Dengan perawatan ini, kami mengambil langkah signifikan dalam mempromosikan kesehatan mata di lingkungan kerja dan menyediakan solusi untuk masalah yang semakin meningkat, yaitu kelelahan dan ketegangan mata," tutupnya.
Baca Juga: Kurang Percaya Diri di Pekerjaan? Coba Lakukan 4 Hal Ini!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?