Suara.com - Bertambahnya usia membuat seseorang rentan untuk terkena berbagai kondisi penyakit, salah satunya inkontinensia. Kondisi ini akan membuat seseorang kehilangan kontrol akan kandung kemih. Akibatnya, mereka sering ngompol saat tertawa, batuk, hingga bersin.
Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI, dr. Kindy Aulia,Sp. U mengatakan, jika seseorang alami masalah ini, membuat aktivitas sehari-harinya terganggu. Padahal di usia tua, melakukan aktivitas fisik menjadi hal yang disarankan. Namun, sebab inkontinensia ini membuat orang tersebut justru mudah untuk ngompol.
“Ini akan mengganggu sehari-hari karena saat dia batuk, bersin, atau ketawa pasti akan ngompol dan itu sering menjadi masalah,” ucap dr. Kindy dalam acara Press Briefing Parenty “Softness of Love”, Kamis (26/10/2023).
Gejala
Sebab penuaan, akan membuat perubahan fungsi dan anatomi organ tubuh. Hal ini menyebabkan berbagai gangguan atau gejala yang dialami. Berdasarkan keterangan dr. Kindy, gejala inkontinensia ini juga beragam. Beberapa tanda inkontinensia ini di antaranya:
- Kapasitas kandung kemih yang menurun
- Kemampuan kontraksi kandung kemih menurun
- Penutupan katup uretra melemah
- Risiko pembesaran prostat jinak meningkat
- Peningkatan produksi urin di malam hari
- Penurunan fungsi persarafan
- Penurunan imunitas atau daya tahan tubuh
- Adanya penyakit degeneratif
Dampak
Untuk seseorang yang alami inkontinensia ini juga akan terkena berbagai dampak dalam kehidupannya, khususnya secara psikis. Berikut beberapa dampak yang mungkin dialami penderita inkontinensia.
Dampak sosial dan emosional. Seseorang menjadi malu, khawatir, depresi, serta muncul masalah dengan orang lain, hingga kepercayaan diri menurun.
Produktivitas menjadi menurun. Hal ini membuat hubungan dengan rekan kerja menurun.
Baca Juga: Duh, Banyak Pasangan Suami Istri di Gunungkidul yang Belum Tercatat di KUA
Aktivitas fisik menjadi terbatas. Hal ini juga bisa membuat seseorang alami gangguan tidur.
Kebersihan menjadi bermasalah. Hal ini membuat seseorang harus ekstra menjaga kebersihan dirinya.
Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit karena pemeriksaan kesehatan yang dilakukan.
Intake cairan dibatasi untuk mengurangi risiko infeksi.
Untuk aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan popok khusus dewasa. Popok ini menjadi cara agar orang tersebut tidak mengompol di celananya.
Melihat hal tersebut, brand popok Parenty membuat inovasi teknologi popok dewasa dan berkomitmen untuk menciptakan pengalaman yang lebih nyaman dan bebas bagi lansia saat menggunakan popok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?