Organ-organ dalam bayi prematur, seperti paru-paru, hati, dan usus, belum sepenuhnya matang. Inkubator memberikan lingkungan dengan kadar oksigen dan kelembaban yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan organ-organ ini.
4. Pemantauan dan Perawatan yang Intensif
Inkubator memungkinkan tim medis untuk secara cermat memantau dan mengatur kondisi bayi prematur. Hal ini melibatkan pengawasan suhu tubuh, detak jantung, pernapasan, dan fungsi organ lainnya.
5. Pencegahan Dehidrasi
Bayi prematur rentan terhadap dehidrasi karena kulit mereka yang tipis dan kehilangan air lebih cepat. Inkubator membantu mencegah kehilangan cairan dan menjaga kelembaban kulit.
6. Pemberian Nutrisi dan Obat yang Teliti
Melalui inkubator, perawat atau dokter dapat memberikan nutrisi dan obat secara lebih teliti dengan memastikan bahwa bayi menerima dosis yang benar dan dapat mengatasi kesulitan makan atau minum dari botol.
7. Stimulasi Sensorik yang Terkendali
Lingkungan inkubator membantu mengurangi rangsangan sensorik yang berlebihan yang dapat mengganggu bayi prematur. Ini penting karena otak mereka belum sepenuhnya mampu mengatur dan memproses stimulus.
Baca Juga: Profil Suami Istri Pemilik Klinik Alifa, Penyebab Bayi Prematur Meninggal Karena Dibuat Konten
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis