Suara.com - Hari Gizi Nasional menjadi momen penting untuk mengampanyekan peran makanan pendamping air susu ibu (MPASI) yang sehat dan bergizi untuk anak. Secara tegas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut pemberian MPASI yang benar dan tepat turut berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
"MPASI diberikan dengan cara yang benar (Aman), ini artinya diberikan secara terjadwal dan juga mengikuti respon lapar dan kenyang dari anak-anak," ujar Lovely Daisy.
Sementara itu melansir laman Healthline, selain menu dan gizi, kebersihan alat MPASI juga wajib jadi perhatian orangtua. Sebab, menjaga kebersihan alat makan MPASI penting bagi kesehatan bayi, terutama mencegah penularan penyakit dari kuman dan bakteri. Beberapa alasan pentingnya menjaga kebersihan alat makan MPASI, di antaranya:
Mencegah Penularan Penyakit: Penyakit dapat mudah menular melalui kontak dengan alat makan yang kotor. Dengan menjaga kebersihan alat makan, risiko penularan penyakit dapat diminimalkan.
Menghindari Keracunan Makanan: Jika alat makan tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa makanan yang menempel dapat menjadi tempat perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika tidak segera diatasi.
Pencegahan Alergi: Kebersihan alat makan juga berkaitan dengan pencegahan alergi makanan. Sisa-sisa protein atau zat-zat alergen yang tertinggal pada alat makan dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi atau anak.
Pendidikan Pola Hidup Sehat: Dengan mengajarkan kebiasaan menjaga kebersihan alat makan dari awal, orang tua dapat membantu membentuk pola hidup sehat pada anak-anak, yang akan berdampak positif pada kesehatan mereka di masa depan.
Pengaruh Terhadap Selera Makan: Kebersihan alat makan juga dapat mempengaruhi selera makan anak. Anak cenderung lebih suka makan jika alat makannya bersih dan menarik, sehingga hal ini dapat membantu memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang diberikan.
Dalam mendukung tumbuh kembang anak, Christine Tjipto, Community Manager Yunikon, menggarisbawahi pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam persiapan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Pasca pandemi Covid-19, Yunikon menawarkan solusi praktis dengan produk antibakteri seperti tissue basah dan hand sanitizer, menjaga kebersihan tangan dan alat makan. Desain kemasan menarik Yunikon dan bahan berstandar food grade memastikan keamanan, bahkan untuk bayi.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 3 Manfaat Daging Belut Sebagai Makanan Bayi
Yunikon berkomitmen mendukung upaya pencegahan diare pada anak-anak dengan rangkaian produknya yang terjangkau. Sebagai bentuk apresiasi, Yunikon memberikan hadiah langsung berupa uang tunai dalam kemasan, mendorong motivasi menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Saat mempersiapkan bahan dan alat makan MPASI, kebersihan sering dilupakan. Oleh karena itu, produk antibakteri seperti tissue basah dan hand sanitizer menjadi pilihan untuk memastikan tetap higienis namun praktis," jelas Christine.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda