Suara.com - Baru-baru ini, aktor gaek Robert De Niro buka-bukaan soal perasaannya menjadi ayah dari seorang bayi di saat usianya sudah 80 tahun. Kekasihnya, Tiffany Chen, yang saat ini berusia 65 tahun, melahirkan seorang putri pada April 2023 lalu, yang diberi nama Gia.
Dalam sebuah interview dengan AARP The Magazine, yang dilanisr dari Good Morning America, bintang The Killers Of The Flower Moon itu mengatakan bahwa ia merasakan perasaan yang luar biasa ketika menyambut kelahiran anak ketujuhnya itu.
"Saya ayah berusia 80 tahun, dan itu luar biasa. Semua hal yang saya khawatirkan hilang begitu saja ketika saya memandangnya. Sungguh menakjubkan," katanya mengenai putrinya yang kini berusia 9 bulan tersebut.
Robert De Niro bahkan menjadi melankolis, air matanya mulai menggenang saat membicarakan masa depan anak ketujuhnya tersebut.
“Ketika dia bertambah dewasa, siapa yang tahu? Tapi cara dia dalam memandangmu, menerimamu, berpikir, mengamati, sangat manis,” ucap Robert De Niro lagi.
Fakta bahwa Robert De Niro memiliki anak biologis dengan cara alami di usia 80 tahun, tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya. Sebenarnya, sampai usia berapa seorang pria masih bisa punya anak?
Mengutip dari Halodoc, diketahui bahwa meski jumlah sperma yang dihasilkan pria muda dan lanjut usia mungkin tak jauh berbeda, namun kualitasnya dapat berubah.
Di atas usia 40 tahun, kualitas sperma mulai menurun. Begitu juga dengan kadar hormon testosteron. Hal ini akan mengakibatkan pria kesulitan untuk melakukan hubungan intim secara rutin.
Meski kualitas sperma menurun, pria tetap memproduksi sperma yang dapat membuahi sel telur. Namun, sejumlah risiko komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan bisa terjadi.
Baca Juga: Merasa Sudah Tua, Bunga Citra Lestari Enggan Punya Anak dari Tiko Aryawardhana
Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi pada kehamilan dari ayah yang sudah lanjut usia:
- Keguguran atau janin meninggal di dalam rahim;
- Lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah;
- Terdapat kelainan bawaan lahir;
- Autisme, gangguan perkembangan otak, dan gangguan mental;
- Sindrom Down;
- Leukemia limfoblastik akut atau kanker darah, di kemudian hari;
- Diabetes tipe 1, di kemudian hari;
Risiko akan semakin meningkat seiring pertambahan usia calon ayah. Hal ini karena diyakini adanya peningkatan risiko terjadinya mutasi genetik pada sperma pada pria lanjut usia.
Selain itu, usia calon ayah ternyata juga bisa memengaruhi kesehatan pasangannya selama hamil. Wanita hamil yang pasangannya berusia di atas 45 tahun lebih mungkin menderita diabetes gestasional dan preeklamsia.
Hal ini diduga karena peningkatan risiko terjadinya kelainan plasenta, akibat pembuahan oleh sprema dari pria yang usianya sudah cukup lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter