Suara.com - Penggunaan parfum sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Parfum digunakan mulai dari mencegah bau badan hingga menunjang penampilan.
Muncul pertanyaan, bahaya gak sih kalau parfum spray terhirup tanpa sengaja? Menjawa pertanyaan ini, dokter spesialis paru, dr Erlina Burhan, SpP(K), menejelaskan parfum yang terhirup relatif aman untuk kesehatan.
"Itu sebetulnya relatif aman. Namun ada juga kondisi-kondisi orang tertentu yang rentan atau alergi terhadap zat-zat yang dikandung oleh spray tersebut," tuturnya dalam cuitan di media sosial X.
dr Erlina menjelaskan untuk orang yang memiliki alergi, risiko gangguan bisa terjadi. Namun efeknya berbeda-beda tergantung keparahan alergi dan jumlah parfum yang terhirup.
Selain alergi, ada juga contoh orang dengan asma yang tidak kuat dengan bau-bau dan zat-zat tertentu.
"Jika terhirup bisa memicu terjadinya serangan, akhirnya batuk-batuk, sesak napas, bengek, napasnya berbunyi dan lain sebagainya," tandas dr Erlina.
Meski begitu dikatakannya secara umum, parfum yang terhidup masih relatif aman. Jika memang mengalami masalah kesehatan, dia meminta untuk segera berkonsultasi ke dokter.
"Tapi ingat ya, tidak semua orang. Hanya orang-orang tertentu yang memang rentan atau alergi terhadap bau-bau yang dikandung oleh produk yang disemprotkan. Relatif aman ya, oke," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh dr. Yusi Capriyanti, dalam forum Alodokter. Ia menjelaskan jika memang ada bahan kimia di dalam parfum, tapi jumlahnya sedikit.
Baca Juga: Merek Parfum Lokal Asal Kediri Ini jadi Top Brand di E-commerce
"Gas yang disemprotkan dari tempat parfum umumnya tidak berbahaya jika terhirup Walaupun mengandung bahan kimia namun kadarnya sedikit dan dalam jumlah sedikit tidak akan menimbulkan bahaya jika terhirup," paparnya.
Efek berbeda terjadi ketika parfum yang terhidup dalam jumlah banyak. Jika ini terjadi, Anda mungkin akan mengalami serangkaian gejala masalah kesehatan.
"Dalam jumlah banyak dan sering kondisi ini bisa menimbulkan efek mual, sakit kepala, sakit tenggorokan, infeksi saluran nafas dll. Mungkin Anda akan merasa tidak nyaman atau merasa seperti mengecap sesuatu yang pahit dan tidak nyaman. Untuk mengurangi efek tersebut Anda dapat segera membatukkan gas tersebut dan minum banyak air putih. Hindari menyemprotkan parfum ke arah hidung, mata dan mulut. Semoga bermanfaat," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!