Suara.com - Setelah dilamar beberapa waktu lalu, Dewi Perssik dikabarkan akan segera menikah dengan calon suaminya, Rully, yang berprofesi sebagai pilot. Namun, rupanya Dewi Perssik belum berencana untuk memiliki anak dalam jangka waktu dekat setelah menikah.
Namun, lantaran usianya yang tak lagi muda sehingga dikhawatirkan kesuburannya menurun, Dewi Perssik memutuskan untuk melakukan pembekuan sel telur.
Dalam vlog yang diunggahnya, pedangdut itu mengatakan bahwa dirinya masih memiliki beberapa sel telur subur yang dapat dibekukan. Sel telur tersebut nantinya dapat digunakan saat Dewi Perssik dan Rully sudah siap memiliki anak setelah menikah.
"Tadi bagus, rahim cantik. Ada telur yang berpotensi untuk bisa berkembang. Isi telur sekarang sebelah kanan ada 4, sebelah kiri ada 5," kata dokter Niken yang menangani Dewi Perssik kala itu.
Pembekuan sel telur memang bisa jadi pilihan bagi perempuan yang ingin menunda kehamilan. Bahkan, beberapa artis juga sudah ada yang melakukan prosedur ini demi menjaga sel telur yang subur hingga saatnya nanti mereka memutuskan untuk punya anak.
Mengutip Halodoc, rata-rata usia perempuan yang melakukan pembekuan sel telur ini yakni sekitar 30-40 tahun. Bahkan, beberapa perempuan yang belum memiliki pasangan juga sudah melakukan hal ini dengan alasan ingin mengejar karier lebih dahulu.
Biaya dan proses pembekuan sel telur
Lantaran prosedur yang dilakukan tidaklah sederhana, biaya untuk melakukan pembekuan sel telur ini tentu saja tidak murah. Di Indonesia, kisaran biaya terendah yang bisa dijadikan acuan yaitu sekitar Rp44 juta. Namun, biaya ini bisa berubah tergantung tempat Anda melakukan prosedur pembekuan sel telur. Selain itu, biasanya juga ada biaya penyimpanan per bulannya.
Untuk prosesnya, yakni dengan menyuntikan 2-3 obat hormon setiap hari selama 10-12 hari. Proses ini akan mendorong sekelompok telur berkembang pada saat yang bersamaan. Nantinya, dokter akan melacak perkembangan telur dengan USG panggul sebanyak 4-6 kali.
Baca Juga: Terkuak, Ternyata Dewi Perssik Lakukan Operasi Kantung Mata Pakai Lemak Perut
Setelah ditemukan ada sel telur matang, akan ada proses pembedahan yang dipandu ultrasound untuk mengambilnya. Prosedur rawat jalan ini memakan waktu 20-30 menit di bawah anestesi. Nantinya, telur akan diverifikasi oleh ahli embriologi yang melihat potensi sel telur untuk dibuahi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien