Suara.com - Mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir belakangan ini akhirnya buka suara terkait sakit yang dialami mantan suaminya itu. Bukan karena santet seperti pengakuan Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir justru mengungkap, mantan kiper Timnas Indonesia alami kebutaan karena alkohol.
"Penyebab sakitnya itu alkohol, dokter udah bilang, bukan disantet. Meiga itu emang punya kebiasaan minum alkohol. Itu dari dia 18 tahun " ungkap Azhiera Adzka Fathir di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, dalam pernyataan lainnya kepada Deddy Corbuzier, Azhiera Adzka Fathir juga sempat mengungkapkan, Kurnia Meiga kerap mencampurkan minuman alkoholnya dengan yang lainnya.
"Biasanya dia minum Chivas campur green tea madu. Kalau amer campurnya Pepsi blue. Biasanya gitu sih," kata Azhiera Adzka Fathir.
Sebab pernyataan Azhiera Adzka ini membuat warganet curiga kalau Kurnia Meiga sakit bukan karena santet, tetapi alkohol. Hal tersebut juga yang membuatnya alami gangguan mata. Bahkan, warganet menduga sakitnya itu adalah glaukoma yang menyebabkan kebutaan. Namun, benarkah konsumsi alkohol ini berdampak langsung pada masalah mata atau glaukoma?
Menjelaskan hal ini, Head of Service Glaukoma JEC, Prof DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K) mengatakan, alkohol memang dapat berpengaruh pada kesehatan mata. Namun, biasanya yang paling membuat masalah pada kesehatan mata itu merupakan alkohol campuran. Artinya, alkohol itu sudah dicampur dengan bahan lain. Hal ini yang membuat saraf matanya rusak.
“Kalau alkohol yang jadi masalah adalah yang dicampur-campur. Kalau dicampur-campur yang rusak adalah saraf matanya,” ungkap Prof. Widya dalam peringatan Pekan Glaukoma Sedunia oleh JEC, Kamis (21/3/2024).
Sementara untuk penyakit glaukoma, alkohol memang bisa jadi penyebab. Namun, alkohol bukanlah penyebabnya. Pasalnya, untuk kasus glaukoma ada berbagai faktor penyebab lainnya.
"Gangguan saraf matanya bukan karena karena emang kandungan yang bercampur tadi yang sebabkan masalah pada mata. Tapi bukan glaukoma yang utama,” sambungnya.
Penyebab Glaukoma
Prof. Widya menjelaskan, untuk Glaukoma terjadi karena berbagai hal seperti aliran keluar akuos humor yang tidak lancar di dalam mata. Tekanan yang terus dialami serta kerusakan saraf menjadi penyebab seseorang alami glaukoma.
Hal-hal tersebut, dapat terjadi karena berbagai faktor risiko pada diri seseorang, di antaranya:
- Faktor genetik membuat seseorang rentan jika punya riwayat keluarga.
- Usia di atas 40 tahun lebih rentan alami glaukoma.
- Berasal dari ras-ras tertentu juga meningkatkan risiko alami glaukoma seperti African, Hispanic, hingga keturunan Asia.
- Dampak dari Myopia atau hypermetropia.
- Penggunaan obat mata yang mengandung steroid.
- Kecelakaan pada mata.
- Adanya masalah kesehatan lain seperti diabetes, migrain, hipertensi, tekanan darah rendah, dan lainnya.
- Memiliki optic nerve yang tipis.
Itu dia beberapa penyebab seseorang alami glaukoma. Dengan demikian, alkohol bukan menjadi penyebab utama glaukoma. Namun, alkohol bisa membuat kerusakan saraf mata yang juga menjadi salah satu faktor risiko penyebab glaukoma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra