Suara.com - Gamer Nita Vior yang terkenal dengan julukan bocah kosong, baru-baru ini mengatakan jika di dalam otaknya ada virus hidup yang menghambat proses berpikir. Kondisi ini terjadi karena ibunya yang sedang mengandung Vior mengalami infeksi janin.
Menurut Vior, kondisi ini dialami saat sang ibunda sering mengonsumsi makanan mentah. Sehingga alih-alih menjadi sehat, ibunya malah mengalami infeksi virus yang berdampak pada janin di dalam kandungan.
"Iya jadi dulu, mami aku aaktu hamil, sering makan makanan mentah, biar sehat. Eh tau-taunya banyak virus jadi kena ke kandungannya. Jadi pas aku dalam perut mamiku makan banyak virus, terus virusnya ke kandungannya ke janinnya, jadinya aku diserang banyak virus," ujar Vior saat berbincang di Podcast Raditya Dika, dikutip suara.com, Kamis (2/5/2024).
Mirisnya, saat ibunda Vior berkonsultasi dengan banyak ahli kandungan, mayoritas dokter meminta ibunya untuk menggugurkan Vior yang berada dalam kandungan lantaran virus yang masuk ke dalam janin sudah teramat banyak.
"Terus kata dokter disuruh gugurin aja, abis itumamiku nangis-nangis, akhirnya dia ke dokter ke 10-10nya disuruh gugurin, soalnya virusnya terllau bnayak," ungkapnya.
Namun beruntung, salah satu dokter kandungan menilai Vior yang masih dalam bentuk janin masih bisa dipertahankan dan diselamatkan dengan cara setiap harinya sang ibunda harus meminum obat dengan harga yang fantastis di masanya.
"Tapi mahal biayanya 500 ribu satu kapsul, zaman dulu terus harus minum sebulan, tapi lahirlah aku," ujar perempuan kelahiran Jakarta, 6 Juli 1999 itu.
Setelah lahir kedua orangtua Vior mengaku bersyukur, karena anaknya lahir dengan kondisi normal dan tanpa ada cacat fisik sedikitpun, meski dirinya lahir dalam kondisi dipenuhi bulu-bulu halus yang diduga sebagai efek samping obat.
"Untungnya aku pas lahir nggak cacat nggak apa-apa, tapi kayak monyet aja. Soalnya banyak rambutnya pas lahirnya, satu badan rambut semua," sambungnua.
Baca Juga: Diprotes Istri, Raditya Dika Curhat Ribut dengan Anissa Aziza Gegara Nama Kontak di HP
Meski lahir dengan selamat, namun Vior mengatakan virus yang menginfeksinya saat menjadi janin masih bersemayam di tubuhnya, bahkan virus tersebut disebut masih hidup di dalam otaknya hanya saja dalam kondisi tidur atau tidak aktif alias dilemahkan.
"Tapi virusnya masih ada di otak, kata dokter nggak bisa dihilangkan bisanya tidurin aja. Ada virusnya, namanya torso bella (rubella)," paparnya.
"Mungkin dia lagi berenang-berenang tapi lagi tidur, ditidurin nggak bisa bangun lagi, kalua ada pemicunya baru bangun lagi, itu bisa buat otak agak terhambat berpikirnya, kalua udah bangun virusnya kata dokternya," sambung Vior.
Alasan ibu hamil dilarang makan makanan mentah
Adapun ibu hamil dilarang mengonsumsi makanan mentah karena berisiko terkena infeksi. Akibatnya, keluhan seperti muntah, mual, dan diare bisa terjadi. Bila sudah demikian, badan ibu hamil akan lemah dan lesu akibat dehidrasi.
Bahkan virus maupun bakteri seperti listeria pada ikan mentah bisa juga masuk ke janin melalui plasenta. Tidak hanya itu, sayuran mentah seperti lapapan juga cukup berisiko dikonsumsi ibu hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien