Suara.com - Sebagian besar orang kurang memperhatikan kesehatan gigi. Padahal, pemeriksaan gigi secara berkala setidaknya setiap 6 bulan sekali menjadi hal yang disarankan.
Sayangnya, kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan gigi secara berkala masih kurang dimiliki. Selain membantu kita memiliki gigi yang sehat dan kuat, hal tersebut dapat membantu kita mengonsumsi makanan dengan baik.
Times of India melansir 3 alasan kenapa kita harus rajin melakukan pemeriksaan gigi secara berkala ke dokter gigi.
1. Pemeriksaan secara berkala akan memastikan dokter gigi untuk bisa mengetahui masalah rongga kita. Pemeriksaan rutin ini membantu kita mendapatkan perawatan yang cepat dan juga menghemat uang. Selain itu, dokter gigi akan memberikan saran dan tips yang tepat bagi kesehatan gigi kita.
2. Pemeriksaan gigi secara berkala juga dapat membantu dokter mendiagnosa kondisi kesehatan tubuh secara umum. Dengan memeriksa kondisi gigi dan gusi di mulut kita, dokter gigi dapat melihat tanda-tanda penyakit yang sangat serius seperti kanker.
3. Banyak orang beranggapan jika pergi ke dokter gigi adalah hal yang menyeramkan. Tetapi, berkat kemajuan teknologi kedokteran, hal ini membantu kita tidak merasakan rasa sakit atau tidak nyaman saat pergi ke dokter gigi.
Untuk mensosialisasikan pentingnya melakukan pemeriksaan gigi secara berkala, Formula melakukan aksi-aksi sosial yang berhubungan dengan kesehatan gigi, salah satunya yang mengusung tema kampanye "Awal Kekuatan Beribu Kebaikan". Ini adalah kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis dari kawasan barat hingga timur Indonesia.
Aksi sosial ini merupakan rangkaian panjang sejak bulan Ramadhan hingga nanti di bulan Mei 2024 yang menggandeng sejumlah fakultas kedokteran gigi terbaik di Indonesia serta asosiasi profesi dokter gigi seperti International College of Dentists (ICD).
"Puluhan ribu masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat kegiatan ini. Pada tahun ini kami kembali menyelenggarakannya namun dengan periode penyelenggaraan yang lebih lama, dengan harapan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia dapat dijangkau dan dilibatkan. Puncak pelaksanaan program akan dilakukan pada bulan Mei 2024, di Pulau Seram, Maluku,” jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care) melalui keterangan pers.
Baca Juga: Tajir Melintir, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jalani Perawatan Wajah Sampai ke Korea Selatan
Di Jakarta Lebaran Fair (JLF) Kemayoran pada bulan April 2024, aksi sosial lain dilakukan dengan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, menggelar aksi pemeriksaan gigi gratis untuk para pengunjung.
"Aksi seperti ini sangat penting sebagai bagian dari edukasi masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut. Riset Kesehatan Dasar 2018 mengungkapkan hanya 2.8% masyarakat Indonesia menyikat gigi dengan benar, hal ini sungguh memprihatinkan," imbuh drg Adibah M.Biomed, Dosen FKG Moestopo.
Kesehatan mulut dan gigi yang terjaga dengan baik tentunya akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh secara umum. Anak-anak dapat mencapai cita-citanya karena ada sebagian pendidikan dan profesi yang mensyaratkan kondisi yang sempurna. Juga tentunya mendukung produktivitas keseharian yang bebas dari gangguan masalah gigi dan mulut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!