Suara.com - Setelah menikah 5 tahun dengan Reino Barack, akhirnya Syahrini dikabarkan hamil anak pertama. Diketahui, Syahrini hamil di usianya yang sudah memasuki kepala empat.
Kabar kehamilan Syahrini ini dibagikan oleh pelatih tinju Reino Barack, Andre Talabessy. Ia mengatakan bahwa dirinya mengirim ucapan selamat kepada Reino Barack perihal kehamilan Syahrini.
“Selamat ya Pak Reino Barack dan Ibu Incess atas dikaruniakan anak oleh Tuhan,” ungkap Andre melalui pesan kepada Reino.
Pesan tersebut pun direspons oleh Reino Barack dengan ucapan terima kasih.
“Terima kasih atas doanya ya,” jawab Reino melalui pesan singkatnya beberapa jam kemudian.
Setelah merasa mendapat konfirmasi mengenai kebenaran kehamilan Syahrini, Andre pun berinisiatif mengunggah hal itu di akun Instagramnya.
Ia bahkan mengunggah foto terbaru Syahrini yang menunjukan siluet pada bagian perutnya yang mulai membesar.
Kabar kehamilan Syahrini ini tentu saja disambut baik oleh publik. Bahkan, tak sedikit yang tidak menyangka kalau perempuan kelahiran Sukabumi, 1 Agustus 1980 itu akhirnya hamil. Hal ini mengingat kemungkinan hamil yang kian menurun seiring bertambahnya usia perempuan.
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG), disebutkan bahwa pasangan suami istri sehat berusia 20-an dan awal 30-an, umumnya peluang hamilnya adalah 1 dari 4 perempuan dalam satu siklus menstruasi.
Baca Juga: Intip 7 Gurita Bisnis Milik Syahrini, Istri Reino Barack Hamil di Usia 40-an Tahun
Lalu jika pasangan berusia sekitar 40 an, peluang hamil akan menjadi 1 dari 10 perempuan per satu kali siklus menstruasi.
Setiap siklus hidup perempuan, akan memiliki jumlah sel telur yang tetap di ovarium. Lalu jumlah sel telur ini berkurang seiring bertambahnya usia.
Tidak hanya itu, saat usia bertambah, sel telur kemungkinan memiliki kualitas kromosom yang kurang berkualitas, sehingga hal itu akan mempengaruhi kesuburan, bahkan bisa memicu gangguan kesehatan seperti fibroid rahim dan endometriosis.
Adapun tahun-tahun puncak reproduksi perempuan yaitu berada di usia akhir remaja hingga akhir 20-an. Pada usia 30 tahun, kesuburan atau kemampuan untuk hamil cenderung menurun.
Bahkan penurunan ini bisa terjadi lebih cepat, saat perempuan mencapai usia 30-an. Selanjutnya pada usia 45 tahun, kesuburan juga bisa menurun drastis sehingga sulit untuk bisa hamil secara alami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja