Suara.com - Karin Novilda atau Awkarin belum lama ini merasakan pengalaman tak menyenangkan setelah mengonsumsi minuman fiber. Lewat X, ia pun menceritakan kronologinya agar tak ada lagi yang merasakan hal serupa.
Wanita berusia 26 tahun ini mengaku awalnya tertarik mengonsumsi minuman fiber karena susah Buang AIr Besar (BAB). Tak hanya satu, ia menjajal sejumlah merek yang mendapat review bagus.
Namun di tiga hari pertama, ia merasakan sakit perut sampai melilit. Sakit perut tidak wajar itu muncul beberapa kali dalam sehari.
"Gue mikir mungkin karena perut gue belum adapt aja. Akhirnya, Gue ganti brand dan lanjut konsumsi fiber selama seminggu lebih. Hasilnya? Sama aja. Ga mungkin perut gue masih belum adapt sih," tulis Karin lewat akun @awkarin, Jumat (31/5).
Tapi karena masih penasaran, ia masih lanjut mengonsumsi minuman fiber selama dua minggu. Awkarin lantas berhenti karena rasa sakit itu masih saja muncul.
Saat memutuskan ke dokter, ia diberi tahu bahwa keluhannya mengarah ke efek samping dari obat pencahar. Merasa tak pernah minum obat pencahar, maka kecurigaannya mengarah pada minuman fiber.
"Gue bingung, gue kan cuma minum fiber, tapi kenapa efeknya malah kaya obat pencahar?" lanjut Awkarin.
Tak berhenti sampai di situ, Awkarin juga melakukan riset dan menemukan cuitan dari salah satu ahli gizi yang menyatakan perlu hati-hati dalam konsumsi fiber.
Pasalnya, ditemukan beberapa minuman fiber mengandung Cassia Senna (Jati Cina) yang tak lain adalah untuk pencahar. Padahal jika dikonsumsi dalam jangka panjang, efek sampingnya sangat berbahaya, seperti diare hebat dan usus kaku.
"Gue ga abis pikir, kenapa gue bisa merasakan efek samping jati cina, disaat BPOM udah melarang perggunaannya ke produk makanan & minuman," lanjut Awkarin.
"Ini hukumnya udah jelas-jelas tertulis loh. Tapi, kenapa kalian tetep tega bohongin masyarakat Indonesia hanya demi keuntungan semata?" sambungnya.
Awkarin berharap dengan berbagi cuitan tersebut, netizen bisa lebih berhati-hati. Ia menyarankan untuk selalu mencari tahu sebelum mengonsumsi suatu produk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!