Suara.com - Kenali apa itu tantrum? Kata Tantrum kerap dituliskan netizen di platform sosial media untuk menggambarkan kondisi seseorang yang sedang marah dan beraksi berlebihan.
Sebenarnya apa sih arti tantrum itu sendiri? Dalam dunia medis, tantrum sering terjadi pada anak usia 1 sampai 3 tahun.
Tantrum merupakan kondisi seorang anak yang meledak emosinya, frustasi hingga sulit dikendalikan. Biasanya anak yang tantrum akan berteriak histeris, menendang hingga berguling-guling di lantai.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan seorang anak menjadi tantrum. Lantas seperti apa gejala tantrum pada anak?
Gelaja Tantrum
Dikutip dari sejumlah sumber, tantrum tercipta disebabkan banyak hal, seperti adanya rasa sedih dan kecewa. Di kondisi ini si anak akan menggunakan seluruh energinya untuk meluapkan emosi.
Gelaja tantrum pada anak bisa ditunjukkan dari tindakan berikut ini:
- Merengek
- Menangis
- Berteriak
- Menendang dan memukul
- Menahan napas
- Mendorong sesuatu
- Menggigit sesuatu
- Menjadi lemas
- Melempar suatu barang
- Meronta-ronta
- Menjatuhkan tubuh ke lantai
- Menginjak-injak
- Tubuh terpaku tidak mau bergerak
- Berlari-lari
Tantrum pada anak secara umum disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:
- Lelah
- Lapar
- Merasa tidak nyaman
- Keinginan tidak terpenuhi
- Tidak ada teman untuk bermain atau melakukan sesuatu
Tipe-tipe tantrum
Baca Juga: Imbas PP Muhammadiyah Hengkang, Netizen Mulai Cemas Simpan Dana di BSI
Tantrum pada anak juga memiliki sejumlah tipe, berikut penjelasannya:
Tantrum Downstairs
Tantrum jenis ini anak akan menunjukkan ekspresi kesal dengan mengamuk. Biasanya tantrum jenis ini akan mereda dengan sendirinya.
Tantrum Manipulatif
Gejala anak dengan tantrum manipulatif mirip dengan tipe tantrum mengamuk. Perbedaannya terletak pada tujuan anak saat tantrum.
Biasanya, anak dengan tipe tantrum manipulatif menggunakan amukan atau kekesalannya agar orang tua atau orang di sekitarnya memenuhi keinginannya.
Berita Terkait
-
Imbas PP Muhammadiyah Hengkang, Netizen Mulai Cemas Simpan Dana di BSI
-
Jangan Ditiru! Viral Tawa Tanpa Dosa 'Cegil' Buat Candaan Keji Soal Darah Anak Palestina
-
Kehilangan Nasabah Besar, Netizen Curiga BSI Kerahkan Buzzer Redam Kekecewaan Muhammadiyah
-
ART Selamat dari Maut! Ledakan Gas Elpiji Hancurkan Dapur, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!