Suara.com - Gerakan tutup mulut (GTM) adalah salah satu fase yang akan dialami banyak anak, terutama saat mereka mulai mengenal makanan padat. Tentunya, hal ini akan membuat orang tua merasa resah dan takut tidak terpenuhinya nutrisi untuk si anak.
Perpindahan tekstur tersebut kerap menyebabkan orang tua khawatir, karena anak tampak enggan membuka mulut atau menolak makanan yang ditawarkan. Meski demikian, GTM sebenarnya adalah bagian alami dari perkembangan anak, dan ada beberapa faktor yang dapat memicunya.
Pada umumnya, gerakan tutup mulut terjadi karena anak-anak punya preferensi dan sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Rasa takut mencoba makanan baru, ketidaksukaan terhadap tekstur atau rasa tertentu, serta kelelahan setelah beraktivitas dapat menjadi penyebabnya. Selain itu, kebiasaan makan yang kurang baik, seperti makan sambil menonton video, juga dapat membuat anak kehilangan fokus pada makanan.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi medis tertentu. Anak yang sedang tumbuh gigi atau mengalami masalah kesehatan, seperti sembelit atau infeksi, mungkin akan merasa tidak nyaman dan kehilangan nafsu makan.
GTM adalah tantangan yang umum dihadapi orang tua, tetapi dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, fase ini dapat diatasi. Dengan memberikan dukungan dan menciptakan lingkungan makan yang positif, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan menikmati makanan dengan gembira.
Langkah Mengatasi Gerakan Tutup Mulut pada Anak
Ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi GTM dan memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
1. Konsisten Terhadap Jadwal Makan
Membuat jadwal makan yang teratur dan konsisten sangat penting dalam mengatasi GTM. Batasi waktu makan hingga 30 menit dan hindari memberikan camilan di luar jadwal makan, kecuali air putih.
Baca Juga: Selain Garam, 3 Bumbu Dapur Ini Bisa Membantu Daging Supaya Awet
2. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Ciptakanlah lingkungan makan yang nyaman dan menyenangkan kepada anak untuk membuat anak lebih tertarik makan.
3. Berikan Anak Variasi Menu MPASI yang Menarik
Kebosanan dengan menu yang itu-itu saja dapat memicu GTM. Sajikan makanan dengan variasi bentuk, warna, dan rasa yang menarik.
4. Dorong Anak Makan Sendiri
Meskipun menyuapi anak terlihat lebih praktis, mendorong anak untuk makan sendiri dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan.
5. Gunakan Suplemen Herbal Sari Temulawak dari Marguna
Sari Temulawak menawarkan solusi efektif yang bukan hanya enak rasanya, tetapi juga aman dikonsumsi setiap hari. Sirup Herbal Sari Temulawak yang telah dirancang dengan kandungan tiga bahan ekstrak herbal utama, yaitu ekstrak Temulawak, ekstrak Daun Pegagan, dan Madu akan meningkatkan nafsu makan anak secara alami.
Daun Pegagan yang digunakan berkhasiat untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif otak dan daya konsentrasi. Sementara Madu dikenal sebagai penguat sistem imun tubuh yang alami. Melalui proses ekstraksi dan fraksionasi yang mutakhir, setiap bahan herbal diukur dan distandarisasi atas kadar zat herbalnya untuk memiliki khasiat yang tertinggi.
Director of Sales and Marketing PT Marguna Tarulata Astagina Pil Kita Farma, Michael Laurensius, mengatakan Sari Temulawak adalah jawaban bagi orang tua yang ingin memberikan suplemen yang sehat dan aman kepada anak-anak yang susah makan.
“Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yang memerlukan nutrisi tambahan dari sumber herbal yang terpercaya dan aman untuk dikonsumsi setiap hari karena produk ini tidak mengandung bahan kimia, seperti Etilen Glicol dan Dietilen Glicol”, kata Michael.
Ia menambahkan, anak-anak cenderung menolak suplemen karena memiliki rasa yang tidak enak. Karena itu, tambah dia, kami di Marguna sangat berhati-hati dalam memilih bahan dan rasa yang disukai anak-anak.
“GTM atau Gerakan Tutup Mulut adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang tua. Anak-anak sering kali menolak makan karena berbagai alasan, dan ini bisa menyebabkan kekhawatiran serius mengenai asupan nutrisi mereka. Sari Temulawak memberikan solusi yang tidak hanya membantu meningkatkan nafsu makan anak tetapi juga memastikan mereka mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal,” tutup dia.
Sebagai tambahan informasi, kandungan yang terdapat di dalam Sari Temulawak telah teruji klinis dan sehat, meningkatkan nafsu makan, fungsi kognitif otak, dan sistem imun anak. Selain itu, suplemen dari PT Marguna Tarulata Astagina Pil Kita Farma juga menyediakan varian rasa yang disukai oleh anak, seperti stroberi dan jeruk. Sari Temulawak, juga sudah tersertifikasi Halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Sambut Rencana Tampung Yatim Piatu Palestina di Ponpes Jatim, Ternyata Inisiatif Sosok Ini
-
Atalarik Syah Siap Perang jika Hak Asuh Anak Jatuh ke Mantan Istri: Saya Rela Mati Syahid
-
Tak Perlu Bingung, Platform Ini Bisa Jadi Inspirasi Aktivitas Anak Untuk Rangsang Tumbuh Kembang
-
3 Gejala yang Membuat Kamu Harus Berhenti Sejenak Bermedia Sosial
-
Tya Ariestya Berencana Kembali Program Bayi Tabung Anak Ketiga, Dulu Sempat Divonis Sulit Hamil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone