Suara.com - Aktor Dion Wiyoko mengaku pilih menahan buang air kecil (BAK) jika ia tak menemukan toilet yang layak di lokasi syuting.
Sebagai aktor yang kerap syuting di berbagai pelosok Indonesia, Dion Wiyoko mengaku tak jarang dirinya menemui kendala terhadap akses sanitasi, termasuk di antaranya toilet.
"Pengalaman terkait sanitasi air bersih, saat aku tidak menemukan toilet layak, kadang aku mending tahan sampai akhirnya dapat toilet yang layak," ujar Dion dalam acara kampanye Generasi Bersih Sehat Wings for UNICEF bersama Soklin di Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024).
Kondisi serupa diyakini Dion bukan hanya terjadi pada dirinya sebagai orang dewasa, tapi dialami juga banyak anak Indonesia yang di lingkungan sekolahnya sekalipun tidak mendapatkan sanitasi atau akses air bersih yang layak.
"Apa yang saya alami ini juga bisa dialami anak Indonesia, misalnya buang air besar (BAB) dan BAK kayaknya malas, kondisi inilah yang akhirnya membuat kesehatan mereka bisa terganggu," ungkap Dion.
Padahal menurut Dion, akses sanitasi air bersih ini sangat penting untuk memastikan kesehatan anak Indonesia yang masih dalam tahap pertumbuhan, sekaligus melindungi anak dari infeksi virus dan bakteri karena sistem kekebalan tubuhnya belum maksimal.
Itu sebabnya, menurutnya, akses sanitasi air bersih dan toilet layak merupakan hak yang harus didapatkan Indonesia, sehingga mereka bisa bermain dan belajar dengan tenang sebagai generasi Indonesia.
"Di kehidupan saya sehari-hari, termasuk dengan keluarga, saya juga selalu berusaha menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), bersih pakaian dan tubuh," sambung Dion yang juga Campaign Ambassador dalam acara tersebut.
Efek Buruk Menahan BAK dan BAB
Baca Juga: Konsep Toilet di Rumah Ayu Ting Ting Jadi Omongan, Netizen: Tema Musyawarah
Melansir Hello Sehat, kandung kemih adalah tempat penampungan urine yang sudah siap dibuang oleh tubuh. Organ ini bersifat elastis, sehingga dapat meregang lebih besar jika isinya lebih banyak dan akan kembali ke ukuran normal ketika kosong.
Ahli Urologi Piedmont, Nazia Bandukwala, D.O, merekomendasikan buang air kecil setiap tiga jam sekali, terlepas sedang ingin atau tidak ingin BAK.
Saat menahan kencing atau pipis, maka otot sfingter di kandung kemih akan tertutup rapat. Tapi kebiasan menahan pipis juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme dan elektrolit, di mana kondisi ini akhirnya membahayakan bisa ginjal.
Beberapa penyakit lain yang bisa disebabkan yaitu infeksi saluran kemih (ISK), inkontinensia urine atau kebocoran urine, batu ginjal, pembengkakan kandung kemih, hingga nyeri pinggang.
Sedangkan menahan BAB bisa bisa meningkatkan risiko konstipasi atau kesulitan buang air besar karena feses menjadi keras dan kering. Lalu bisa juga memicu wasir, impaksi feses yaitu adanya kotoran keras dan besar yang terjebak di usus besar atau rektum, bahkan bisa mengganggu fungsi usus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?