Suara.com - Bagi seorang atlet, cedera menjadi momok menakutkan, karena dapat mengancam karier dan masa depan mereka. Termasuk dalam olahraga lari. Hal inilah yang dialami oleh seorang atlet lari asal Cianjur, Chindi Silviani (21). Ia diketahui mengalami patah dua tulang di lengan kiri saat sedang melakukan latihan persiapan menghadapi pertandingan lari gawang di Solo.
Chindi mengalami musibah ini sejak November 2023. Namun, hingga waktu berjalan, ia tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur.
Menurut Ayah Chindi, Ace Sopian (44), putrinya merupakan atlet daerah dengan spesialisasi pelari 200 meter dan 400 meter.
Bahkan, pada 2019, Chindi pernah meraih medali emas bagi kontingen Jawa Barat dalam Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Popspenas) VIII di cabang atletik.
Cedera dialami Chindi ketika dirinya tengah latihan mempersiapkan pertandingan lari 100 meter gawang di Solo. Dikatakan sang ayah bahwa anaknya itu sebenarnya tidak terbiasa lari gawang. Namun karena tidak ada atlet lari gawang lainnya, Chindi pun dipilih.
"Jadi pas saat di loncatan terakhir kakinya nyangkut di gawang sampai dia terjatuh dan mengakibatkan kedua tangannya patah," ungkap Ace.
Chindi dirawat selama 10 hari di RSUD Sayang Cianjur. Ia menjalani dua operasi dengan menggunakan BPJS pribadi. Dan selama itu, hanya pelatihnya yang datang menjenguk.
Kekecewaan keluarga Chindi lantaran merasa tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat, terbayarkan dengan kehadiran seorang dokter asal Cianjur, yaitu dr. Mohammad Wahyu Ferdian.
Sang dokter datang ke rumah Chindi untuk memeriksa kesehatan dan memberikan santunan serta bantuan pengobatan gratis.
Baca Juga: Terungkap! Rahasia di Balik Kebiasaan Atlet Makan Pisang Setelah Pertandingan
Setelah melakukan operasi untuk menangani cedera patah tulangnya, Chindi harus menjalani masa pemulihan yang tidak sebentar. Untuk itu, dr. Mohammad pun memberikan pengobatan termasuk di dalamnya fisioterapi atau rehabilitasi medis hingga sembuh total secara cuma-cuma.
Fisioterapi untuk pasien patah tulang sendiri tak hanya berguna untuk membantu penyembuhan, tetapi juga mempertahankan kekuatan otot yang melemah, empertahankan jangkauan gerakan sendi yang terkena dan sekitarnya, serta mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Setelah patah tulang sembuh atau setelah gips dilepas, fisioterapi biasanya masih dilanjutkan dengan tujuan untuk mendapatkan kembali fungsi anggota tubuh yang patah secara penuh.
Berita Terkait
-
Potret Atlet Panjat Tebing Raji'ah Sallsabillah, Hijabers Tangguh yang Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
-
Profil 5 Petarung MMA Indonesia Penerus Jeka Saragih di Tengah Kontroversi MUI Haramkan Tayangan UFC
-
EURO 2024: Kabar Buruk Luke Shaw Cedera Parah, Kemungkinan Tak Bisa Bela Inggris di Sisa Pertandingan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025