Suara.com - Bullying bukan hanya menyebabkan luka fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma psikologis yang mendalam bagi korbannya. Oleh karena itu, penting bagi orang-orang terdekat untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada mereka yang mengalami bullying. Namun, apa yang bisa dilakukan oleh orang tua dan teman untuk membantu?
Psikolog Klinis dan Co-Founder Ohana Space, Veronica Adesla, M.Psi., menekankan pentingnya peran orang tua ketika anak mereka menjadi korban bullying. Trauma yang dialami bisa berat dan berpotensi menyebabkan depresi, yang membuat anak enggan berinteraksi dengan orang lain.
“Keluarga perlu untuk memberikan dukungan dan juga perhatian yang lebih intens kepada anak korban bullying. Dukungan orangtua merupakan sistem dukungan sosial yang terpenting di masa remaja dibandingkan dengan sistem dukungan sosial lainnya,” jelas Veronica kepada Suara.com, ditulis Jumat (12/7/2024).
Dukungan Sosial dari Orang Tua
Orang tua memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemampuan anak untuk menghadapi masalah. Mereka perlu memberikan perhatian yang lebih intens sebagai bentuk dukungan yang menunjukkan bahwa anak mereka dipedulikan. Dukungan orang tua sangat penting di masa remaja, lebih dari sistem dukungan sosial lainnya.
1. Mengenali dan Merespons Gejala Trauma
Jika muncul gejala trauma yang mengganggu aktivitas anak, orang tua harus lebih peka dan mencoba mengajak anak untuk bertemu dengan profesional untuk konseling lebih lanjut. Orang tua juga harus selalu mendengarkan apa yang dirasakan oleh anak dan selalu ada saat dibutuhkan, sehingga anak tidak merasa sendirian.
2. Active Listening dan Sentuhan Menenangkan
Dukungan orang tua bisa berupa mendengarkan aktif (active listening) dan memberikan perasaan tenang serta aman. Orang tua harus bersikap peka dan mendampingi anak ketika dibutuhkan, termasuk memberikan sentuhan dan kata-kata yang menenangkan, sehingga anak merasa tidak sendirian dan selalu didampingi oleh orang tuanya.
Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Ini Rahasia Tumbuh Kembang Anak Optimal di Era Digital
Dukungan dari Teman Sebaya
Dukungan dari teman sebaya juga sangat penting bagi korban bullying. Teman dapat menjadi sumber dukungan dengan menghabiskan waktu bersama dan memberikan kata-kata positif, yang membantu korban untuk bangkit kembali.
“Teman sebaya berperan penting karena anak remaja umumnya di masa ini mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya dibandingkan dengan keluarganya. Empati dan juga kata-kata positif dari teman dapat menjadi sumber kekuatan, dan dorongan semangat dukungan untuk bangkit kembali bagi korban bullying,” jelas Veronica.
1. Empati dan Dorongan Semangat
Menurut Veronica, teman sebaya berperan penting karena remaja umumnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Empati dan kata-kata positif dari teman dapat menjadi sumber kekuatan dan dorongan semangat bagi korban bullying.
2. Mendengarkan dan Mendorong Konsultasi Profesional
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis