Suara.com - Keracunan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk menelan, menghirup, menyentuh, atau menyuntikkan zat berbahaya seperti obat-obatan, bahan kimia, atau gas. Selain karena sifatnya yang beracun, keracunan juga bisa terjadi karena tubuh tidak bisa menerima zat tersebut pada dosis tinggi.
Simak pertolongan pertama keracunan makanan yang perlu diketahui berikut ini yuk!
Gejala dan Tanda Keracunan
Ketika seseorang mengalami keracunan, beberapa gejala umum yang bisa muncul meliputi:
- Luka bakar atau kemerahan di sekitar mulut dan bibir
- Nafas yang berbau seperti bahan kimia (misalnya bensin atau pengencer cat)
- Muntah
- Sulit bernapas
- Mengantuk
- Kebingungan atau perubahan status mental lainnya
Langkah Pertolongan Pertama
Jika Anda menemukan seseorang yang keracunan, berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:
Identifikasi Penyebab Keracunan: Perhatikan benda, makanan, minuman, atau obat yang mungkin menyebabkan keracunan. Informasi ini penting untuk memberikan pertolongan yang tepat.
Hubungi Layanan Medis Darurat: Segera hubungi atau bawa orang tersebut ke rumah sakit jika mereka menunjukkan gejala serius seperti:
- Mengantuk atau tidak sadarkan diri
- Kesulitan bernapas atau berhenti bernapas
- Gelisah yang tak terkendali
- Mengalami kejang
- Diketahui telah minum obat atau zat lain dalam jumlah besar (overdosis)
Pertolongan Sementara
Baca Juga: Satu Warga Meninggal, Korban Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Bertambah: Total Ada 93 Orang
Sambil menunggu bantuan medis datang, Anda dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengurangi gejala keracunan:
Racun yang Tertelan: Jika keracunan disebabkan oleh makanan atau minuman, bersihkan mulut orang tersebut untuk memastikan tidak ada zat beracun yang tersisa.
Racun di Kulit: Jika keracunan disebabkan oleh kontak kulit dengan zat berbahaya, segera lepaskan benda tersebut dan bilas kulit atau mandi untuk menghilangkan zat beracun.
Racun di Mata: Jika racun masuk ke mata, bilas mata dengan air dingin atau hangat untuk mengurangi rasa perih.
Racun yang Terhirup: Jika keracunan disebabkan oleh menghirup zat berbahaya, bawa orang tersebut ke tempat dengan udara segar untuk menghirup oksigen.
Muntah: Jika orang tersebut muntah, posisikan kepala mereka ke samping untuk mencegah tersedak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara