Suara.com - Kasus keracunan makanan massal di acara pengajian atau Haul tepatnya di Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat mengalami penampahan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mencatat, sebelumnya korban keracunan makanan itu berjumlah 71 orang, kini mengalami penambahan menjadi 93 orang, Selasa (4/6/2024).
Pada hari ini kata Syarifah, terindikasi keracunan bertambah 19 orang di Puskesmas Cipaku, dua orang di Rumah Sakit (RS) Melania, dan satu orang di RS Juliana.
Ia menjelaskan saat ini kondisi warga yang diduga keracunan mayoritas dalam kategori ringan dan sedang. Sedangkan pasien dengan kategori berat, seperti dehidrasi, dirujuk ke rumah sakit.
“Paling banyak usia 20-44 tahun, dewasa. Anak-anak juga ada, tadi kita lihat sudah ada lima orang,” jelasnya.
Syarifah menyampaikan pasien yang dirujuk ke rumah sakit merupakan pasien yang sudah dalam keadaan dehidrasi berat dan sudah dilakukan EKG.
Ia menegaskan Pemkot Bogor secepatnya merujuk pasien dengan kategori tersebut, agar tidak kecolongan lantaran pada Senin (3/6/2024) sore salah seorang warga di antaranya meninggal dunia usai dirujuk dan dirawat di RS Juliana.
“Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi ya. Tapi tadi dari yang diperiksa pun ada mereka yang sudah ke puskesmas, tapi masih terasa, jadi diobati lagi,” kata Syarifah.
Dari hasil keterangan yang didapat dari warga, Syarifah mengatakan masing-masing warga mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare dalam waktu yang berbeda-beda.
Seluruh korban menyantap makanan nasi beserta lauk dari acara haul pada Sabtu (1/6) malam. Sebagian besar mengalami gejala terindikasi keracunan dan mendatangi Puskesmas Cipaku pada Senin (3/6).
“Jadi dia ada yang makan di pukul 20.00 WIB, jam 21.00 WIB ada yang sudah muntah, kan daya tahan masing-masing. Ada juga yang beberapa hari kemudian (bergejala), ada yang besoknya,” kata Syarifah. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala