Suara.com - Konsumsi makanan bergizi tinggi menjadi hal yang wajib dilakukan setiap orang demi mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Namun kadang makanan justru dapat membuat seseorang keracunan. Jika terjadi hal tak diinginkan, kita perlu tahu keracunan makanan obatnya apa saja.
Apalagi baru saja terjadi kasus keracunan massal di SMAN 1 Mangunjaya Pangandaran. Kasus ini menimpa cukup banyak korban yaitu siswa. Keracunan massal ini pun tengah diselidiki oleh polisi.
Keracunan Puluhan Siswa
Keracunan yang terjadi di SMA Negeri 1 Mangunjaya ini tengah diselidiki oleh Polres Pangandaran. Beberapa sampel makanan yang dikonsumsi para siswa telah dikumpulkan untuk diteliti lebih jauh terkait pemicu terjadinya keracunan.
Siswa yang mengalami keracunan ini sebelumnya mengkonsumsi nasi kotak yang diberikan pada kegiatan pramuka, pada rangkaian acara MPLS pada hari Kamis, 18 Juli 2024 lalu. Setelah mengkonsumsi nasi kotak ini sejumlah siswa mengaku merasa lemas, panas, dan pusing serta sering buang air besar.
Menurut keterangan beberapa siswa, di dalam nasi kotak terdapat seporsi mi yang telah berlendir, yang turut dikonsumsi dan diduga memicu keracunan ini terjadi.
Keracunan Makanan Obatnya Apa?
Keracunan makanan sendiri dapat dipicu karena berbagai hal, mulai dari makanan yang sudah kadaluarsa, kontaminasi bakteri atau virus di dalam makanan, dan reaksi alergi yang dimiliki seseorang.
Lalu apa obat yang bisa diberikan untuk mengatasi hal ini?
Baca Juga: Ria Ricis Masuk Rumah Sakit karena Keracunan Makanan, Sikap Moana Bikin Meleleh Sekaligus Haru
Sebenarnya obat yang bisa diberikan sendiri cukup banyak. Obat-obatan ini dapat berupa resep dari dokter, atau obat yang cukup mudah ditemui secara umum di apotek atau toko terdekat. Obat yang diberikan dokter akan menyesuaikan dengan penyebab keracunan, misalnya obat anti diare, obat anti mual, hingga obat anti nyeri.
Beberapa bahan alami juga dapat membantu mengurangi gejala keracunan makanan yang muncul. Air putih, makanan rendah lemak dan serat, kemudian makanan atau minuman probiotik, hingga beberapa jenis teh seperti teh jahe dan teh peppermint bisa jadi solusi untuk pengobatan awal.
Pada dasarnya, keracunan makanan akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meski demikian gejala yang muncul tetap harus disikapi dengan bijak sehingga tubuh tidak mengalami gejala atau kondisi yang lebih berat seperti dehidrasi atau sejenisnya karena terlalu banyak mengeluarkan cairan.
Itu tadi sekilas tentang jawaban atas pertanyaan keracunan makanan obatnya apa. Semoga menjadi artikel yang berguna untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya semoga semua agenda berjalan lancar!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Ria Ricis Masuk Rumah Sakit karena Keracunan Makanan, Sikap Moana Bikin Meleleh Sekaligus Haru
-
Cek Fakta: Dr. Zaidul Akbar Promosi Obat Mata Sembuh dalam 7 Hari Tanpa Efek Samping
-
8 Obat Kuat Alami agar Tahan Lama di Atas Ranjang
-
Keripik Kentang 18+ Menelan Korban, Belasan Siswa di Jepang Masuk Rumah Sakit
-
Ngeri! Pemilik Rumah Tewas Gegara Obat Nyamuk, Tubuhnya Gosong di Kamar Mandi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?