Suara.com - Protein merupakan kebutuhan orang setiap hari. Bahkan untuk orang yang lebih aktif, protein menjadi hal yang sangat dibutuhkan.
Meskipun kebanyakan orang tahu bahwa protein itu kebutuhan penting, tapi tidak semua orang mengetahui mengapa hal itu penting. Menurut riset dari Cambridge University di Indonesia, hampir satu dari dua orang kekurangan asupan protein harian.
Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Indonesia, Prof. Dr Rimbawan mengatakan protein adalah komponen dasar kehidupan dan terdiri dari asam amino, yang berfungsi sebagai unit penting bagi otot, kulit, tulang, jaringan, dan organ kita.
"Ketika kita mengonsumsi protein, tubuh kita memecahnya menjadi asam amino individual, yang kemudian digunakan untuk membuat protein baru di seluruh tubuh. Sangat penting untuk mengonsumsi cukup protein; jika tidak, tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan asam amino yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik," kata dia.
Untuk mengetahui manfaat protein untuk tubuh, berikut deretan penjelasannya.
Protein Membantu Anda Merasa Kenyang Lebih Lama
Salah satu masalah utama bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan dan bagi atlet yang membakar sejumlah besar kalori adalah mereka selalu merasa lapar.
Di sini lah konsumsi protein dapat sangat bermanfaat karena membantu merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak. Dan, jika Anda mencoba mengurangi camilan yang tidak sehat, carilah pilihan yang lebih tinggi protein.
Protein Meningkatkan Metabolisme Anda
Baca Juga: Minuman 'Air Kecebong' Ini Bikin Heboh Dunia, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa
Protein juga dapat membantu meningkatkan metabolisme (proses tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi) yang dapat membantu membakar kalori lebih efisien dan penting bagi siapa pun yang mencoba mengubah komposisi tubuh mereka.
Protein ketika dikonsumsi sepanjang hari, juga dapat membantu Anda mempertahankan massa otot Anda. Seperti diketahui, memiliki massa otot yang cukup juga penting dalam mempertahankan metabolisme Anda.
Protein Membantu Pemulihan dan Pertumbuhan Otot Anda
Protein berkualitas tinggi mengandung semua asam amino esensial dan kaya akan asam amino rantai cabang (BCAA). Leusin, salah satu dari BCAA ini, berperan besar dalam merangsang pertumbuhan dan pemulihan otot setelah latihan ketahanan dan daya tahan.
Protein berkualitas tinggi ini terdapat dalam makanan berbasis protein hewani seperti daging ayam tanpa lemak, daging sapi, ikan, produk susu, produk telur, dan telur utuh. Ada banyak protein nabati yang sama efektifnya dalam mempromosikan pertumbuhan dan pemulihan otot seperti kedelai, kacang polong, kinoa, dan biji rami.
"Waktu konsumsi protein sangat penting bagi atlet atau siapa pun yang mencoba membangun otot, terutama mereka yang terlibat dalam aktivitas yang menggunakan otot. Mengonsumsi protein setelah berolahraga membantu memperbaiki dan membangun kembali otot; Anda harus mengonsumsi 20 hingga 40 gram protein dalam waktu 30 menit setelah berolahraga," tambah Rimbawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar