Suara.com - Perut kembung merupakan kondisi ketika seseorang merasakan begah akibat penumpukan gas di dalam perut. Perut kembung dapat menyebabkan rasa tidak nyaman karena penumpukan gas di dalam perut.
Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa tidak nyaman yang ditimbulkan. Perut kembung juga dapat menjadi gejala penyakit tertentu seperti GERD, Crohn disease, dan infeksi di saluran pencernaan.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut kembung:
Makanan
1. Apel
Apel mengandung serat yang tinggi dan fruktosa, yang dapat menyebabkan gas berlebih di dalam perut.
2. Sayuran Kelompok Kubis
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, wortel, kale, dan asparagus mengandung raffinose, gula yang sulit dicerna di lambung dan baru dapat dicerna di usus besar, sehingga dapat menyebabkan perut kembung.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang tanah mengandung raffinose dan fruktosa, yang dapat menyebabkan gas berlebih.
4. Susu dan Produk Olahannya
Susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan kefir mengandung laktosa, yang dapat menyebabkan gas berlebih pada orang yang intoleran laktosa.
5. Bawang
Bawang dan bawang putih mengandung senyawa yang dapat memicu produksi gas di dalam perut.
6. Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung gas karbon dioksida, yang dapat langsung masuk ke saluran pencernaan dan menyebabkan perut kembung.
7. Alkohol
Alkohol dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas di dalam perut.
8. Gandum
Gandum, terutama dalam bentuk roti gandum, dapat menyebabkan perut kembung karena kandungan serat dan gula yang sulit dicerna.
Minuman
1. Air Lemon Hangat
Air lemon hangat dapat membantu meredakan perut kembung dengan menggandakan hidrasi dan membantu saluran pencernaan bergerak lebih cepat.
2. Jus Lemon
Jus lemon dapat membantu meredakan perut kembung dengan asam yang membantu saluran pencernaan bergerak lebih cepat.
Untuk mengatasi perut kembung, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Makan dengan Cepat dan Berlebihan: Hindari makan dengan cepat dan berlebihan untuk mengurangi penumpukan gas di dalam perut.
- Kunyah Makanan Secara Perlahan: Kunyah makanan secara perlahan untuk mengurangi penumpukan gas di dalam perut.
- Mengonsumsi Makanan yang Tepat: Pilih makanan yang tepat dan hindari makanan yang dapat menyebabkan perut kembung.
- Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Probiotik: Makanan fermentasi seperti kefir, kimchi, dan pickles mengandung probiotik yang dapat membantu mengurangi gejala perut kembung.
Dengan memahami makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut kembung, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghindari kondisi ini.
Berita Terkait
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
Luhut Sebut Covid-19 Ungkap Kelemahan Sistem Kesehatan RI, Dukung Penggunaan AI Jadi Solusi
-
Bagaimana Perubahan Kecil di Aplikasi Pesan Makanan Bisa Selamatkan Bumi? Begini Kata Peneliti
-
Biar Gak Cuma Pesan Es Kopi Susu: Kamus Ngopi Lengkap Buat Gen Z
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas