Suara.com - Serangan jantung adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner, yang terjadi ketika pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat.
Sumbatan ini dapat disebabkan oleh timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.Gejala serangan jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, pusing, gelisah, keringat dingin, mual, muntah, atau sakit perut.
Namun, ada juga penderita yang tidak mengalami gejala dan langsung mengalami henti jantung mendadak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah serangan jantung:
1. Berhenti Merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama untuk serangan jantung. Cigarette smoke dapat merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Risiko serangan jantung dapat berkurang dalam waktu singkat setelah berhenti merokok.
2. Olahraga Teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung. Aktivitas fisik dapat mengontrol berat badan, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol. Bahkan aktivitas fisik yang singkat, seperti berjalan kaki, dapat memberikan manfaat kesehatan.
3. Pola Makan Sehat
Makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk mencegah serangan jantung. Pilih makanan yang kaya akan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein rendah lemak. Batasi konsumsi makanan berkalori tinggi, lemak jenuh, dan gula tambahan.
4. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi kondisi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah secara teratur.
5. Manajemen Stres
Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung. Manfaatkan teknik relaksasi seperti olahraga, meditasi, atau yoga untuk mengelola stres.
6. Pengelolaan Berat Badan
Berat badan yang ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung. Pastikan untuk menjaga indeks massa tubuh (IMT) dalam rentang normal dan melakukan aktivitas fisik untuk mengontrol berat badan.
Berita Terkait
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Secara Offline dan Online
-
BPJS Kesehatan Bisa Digunakan Berapa Kali dalam Sebulan? Simak Penjelasannya
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
-
Stop Panik! Ini yang Sebenarnya Terjadi Jika Minum Air Dingin Setelah Olahraga
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak