Suara.com - Ketua Umum PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Noffendri Roestam, menegaskan bahwa obat paten dan obat generik memiliki kualitas yang setara. Menurutnya, perbedaan antara keduanya tidak signifikan dari segi kualitas.
Noffendri Roestam menguraikan bahwa obat paten adalah obat yang pertama kali dikembangkan dan didaftarkan hak patennya untuk jangka waktu 15-20 tahun.
"Hak paten diberikan selama 10 hingga 20 tahun karena proses pengembangan obat memerlukan investasi dana yang sangat besar, mencapai ratusan triliun. Selama masa paten, hanya pemegang paten yang berhak memproduksi obat tersebut," jelas Noffendri, dikutip dari Antara, Minggu (25/8/2024).
Setelah masa hak paten berakhir, obat generik dapat diproduksi oleh perusahaan farmasi lain dengan lisensi dari pemegang paten. Obat generik ini seringkali dipasarkan dengan nama berbeda, namun harus memiliki dosis dan kandungan yang sesuai dengan obat paten.
"Sebagai contoh, jika obat paten seperti Panadol memiliki dosis 500 miligram, maka obat generik dengan nama lain juga harus mengikuti dosis yang sama," tambahnya.
Noffendri juga menggarisbawahi bahwa meskipun obat generik sering dianggap kurang efektif, pada dasarnya dosis dan kandungan aktifnya sudah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Obat generik yang mendapat izin dari BPOM harus memenuhi kriteria yang sama seperti obat paten," tuturnya.
Bagi pasien yang merasa obat generik tidak memberikan efek yang diharapkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mencari alternatif yang sesuai.
Berita Terkait
-
Jarang Disadari Tapi Vital, Peran Apoteker di Tengah Transformasi Kesehatan
-
Meski Ekonomi Lesu, Emiten Farmasi Plat Merah Ini Yakin Obat-obatan Tetap Diburu
-
IPEC 2025: Konferensi dan Pameran Farmasi Terbesar, Perkuat Transformasi Layanan Kesehatan Nasional
-
Obat-obatan yang Wajib Anda Persiapkan Agar Perjalanan Mudik Anda Aman dan Nyaman
-
Pengobatan Pasien Pasien Diabetes Mellitus Bisa Optimal Melalui Apoteker, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!