Suara.com - Kemajuan teknologi dalam bidang kedokteran meningkatkan keberhasilan dalam sejumlah penanganan penyakit. Seperti salah satunya transplantasi ginjal. Keberhasilan transplantasi ginjal di Indonesia pun semakin meningkat dan komparatif dibandingkan dengan negara-negara lain.
Salah satunya di RS Siloam ASRI yang memiliki terobosan dalam layanan transplantasi ginjal dengan standar negara maju. Terobosan ini telah membantu banyak pasien menjalani kehidupan yang lebih baik.
Dalam keterangannya, mereka telah melakukan 6-8 transplantasi ginjal per bulannya. Sementara, terhitung sejak tahun 2017 telah melakukan lebih dari 370 transplantasi ginjal, dengan 41 persen pasien berasal dari pulau Jawa dan 59 persen dari luar Jawa.
Tindakan ini memiliki tingkat kelangsungan hidup 1 tahun mencapai 97,4 persen, dan kelangsungan hidup cangkok 1 tahun mencapai 99,3 persen. Angka ini melampaui tolak ukur global, yaitu 95,8 persen dan 98,6 persen menurut European Renal Association Registry 2013.
Semua perkembangan itu menjadi bahasan dalam Urology-Nephrology Summit Ke-4. Dengan tema “Revolutionary Innovation Engages Worldwide Collaboration”.
Acara ini dihadiri lebih dari 600 praktisi medis untuk memperkuat kolaborasi lintas disiplin dan mengeksplorasi inovasi terbaru dalam diagnosis, perawatan, dan pengelolaan penyakit ginjal dan urologi melalui diskusi panel dan presentasi ilmiah.
CEO RS Siloam ASRI, dr. Lily A. Widya Winata, M.Kes., mengungkapkan bahwa summit ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan mereka dalam memperkuat kolaborasi antarspesialis untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang terbaik.
“Dengan menyatukan pakar dari berbagai bidang, kami dapat memperkaya wawasan dan keterampilan klinis, sehingga dapat meningkatkan hasil perawatan pasien, terutama dalam kasus-kasus yang memerlukan pendekatan multidisiplin,” ujarnya.
Melalui Urology-Nephrology Summit Ke-4 ini, lanjut Lily, mereka tidak hanya menegaskan perannya sebagai penyedia layanan kesehatan terdepan, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ilmu kedokteran yang berkelanjutan.
Baca Juga: Sempat Vakum, Nam Yoon Su Terungkap Donorkan Ginjal untuk Ayahnya
“Kami percaya bahwa dengan terus belajar dan berinovasi, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyelenggarakan forum-forum seperti ini secara rutin,” tambah dr. Grace Frelita, MM, Medical Managing Director Grup RS Siloam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan