Suara.com - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Dr. Hanny Nilasari, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan diri, termasuk mandi rutin dua kali sehari, walau sedang menderita penyakit cacar.
Imbauan ini penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan menjaga kebersihan tubuh. Penyakit cacar seringkali dibarengi dengan berbagai mitos yang membuat penderita ragu untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mandi.
Dr. Hanny menegaskan, penderita cacar tetap harus menjaga kebersihan dengan mandi pagi dan sore, serta menggunakan obat oles yang diresepkan oleh dokter. Langkah ini penting untuk mencegah infeksi menyebar dan meluas.
Selain mandi, Hanny juga menekankan pentingnya tidak menggaruk lesi kulit yang muncul akibat cacar. Luka besar dan terbuka sebaiknya ditutup dengan kain kasa untuk mencegah kontaminasi barang di sekitar. Kebersihan tangan dan kuku juga harus dijaga agar tidak memperparah kondisi.
Dalam penjelasannya, Hanny juga mengingatkan bahwa seseorang yang pernah terkena penyakit cacar tetap memiliki risiko untuk terpapar kembali, terutama bagi mereka yang memiliki imunitas rendah seperti penderita penyakit kulit yang luas, autoimun, atau HIV. Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan kebersihan diri tetap menjadi prioritas.
Terkait dengan penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox (Mpox), Hanny menyarankan masyarakat untuk segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi kulit.
"Jika infeksi Mpox yang dialami tergolong ringan, dokter akan menyarankan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan rutin. Penting juga untuk memastikan rumah memungkinkan untuk isolasi mandiri dan meminimalisir kontak dengan anggota keluarga lainnya," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (30/8/2024).
Selama isolasi, pasien harus tetap berkomunikasi dengan tenaga kesehatan untuk melaporkan kondisi kesehatannya. Pemeriksaan komprehensif oleh dokter dan pemeriksaan laboratorium akan memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Lotion Calamine untuk Atasi Gatal Cacar Air, Dijamin Ampuh!
-
Menuju 50, Maia Estianty Ungkap Ketakutan Terbesar Soal Kesehatan: Nggak Pengin Tuanya Sakit!
-
7 Fakta Penting Herpes Zoster: dari Risiko hingga Cara Pencegahannya yang Harus Diketahui
-
Cegah Penyakit Campak, IDI Kota Sukoharjo Bagikan Informasi Pengobatan
-
Kenali Penyakit Cacar Air pada Anak, IDI Kabupaten Grobogan Memberikan Informasi Pengobatan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?