Suara.com - Sejak usia dini, sebaiknya orang tua mulai menumbuhkan minat baca, menulis dan berhitung (calistung) pada anak.
Nah, yang menjadi pertanyaan, sejak usia berapa sebaiknya anak diperkenalkan calistung? dan mengapa calistung penting dikenalkan sejak anak usia dini? Simak ulasan selengkapnya di sini.
Di era modern seperti sekarang ini, mendidik anak menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi orang tua.
Sudah barang tentu, situasi dan kondisinya berbeda dari 10 sampai 20 tahun yang lalu.
Banyak sekali perkembangan yang terjadi yang sangat dipengaruhi perubahan lingkungan sosial dan budaya serta perkembangan teknologi informasi.
Dengan sangat terbukanya informasi, orang tua masa kini banyak belajar bagaimana membekali anak-anak mereka dengan Pendidikan yang terbaik dan menyenangkan sejak dini.
Salah satu yang dianggap penting adalah bagaimana memperkenalkan dan menumbuhkan minat baca anak sejak dini dan membangun karakter positif anak.
Tentu yang tidak kalah penting adalah bagaimana menghadirkan itu semua dengan suasana yang menyenangkan bagi anak. Karena biar bagaimanapun, dunia anak usia dini adalah dunia bermain.
Pendekatan yang dilakukan haruslah sesuai dengan perkembangan anak di usianya. Namun demikian pengetahuan dan informasi saja tidaklah cukup.
Baca Juga: Mau Polisikan Penyebar Hoax, Kesanggupan Vadel Badjideh Bayar Pengacara Dipertanyakan
Orang tua dengan kesibukannya masing-masing membutuhkan dukungan pihak eksternal seperti lembaga nonformal untuk membantu mereka mendidik anak.
Di latar belakangi hal tersebut, banyak berkembang Lembaga Bimbingan Calistung atau dikenal pula dengan sebutan bimbingan minat baca dan belajar anak (Bimba).
Calistung merupakan keterampilan dasar yang penting dalam pendidikan anak usia dini.
Memperkenalkan calistung pada anak usia dini bisa memberikan berbagai manfaat, di antaranya:
Pengembangan kognitif, kemampuan bahasa, kemampuan numerik, kemandirian, keterampilan motorik halus, kesiapan sekolah, kemampuan problem solving, keterampilan sosial, peningkatan fokus dan konsentrasi.
Sementara Bimba adalah lembaga pendidikan anak usia dini nonformal yang bertujuan untuk membimbing anak agar gemar belajar, sehingga terbangun karakter pembelajar yang kuat.
Dalam kegiatan belajar Bimba, anak diajarkan cara membaca, menulis, dan berhitung dengan metode belajar sambil bermain. Bimba menggunakan metode fun learning, yaitu proses belajar yang menyenangkan bagi anak.
Lembaga bimbingan belajar ini umumnya diperuntukkan bagi anak usia 3-6 tahun, namun ada juga anak yang berusia di bawah 3 tahun yang mengikuti Bimba.
Kini semakin banyak bermunculan Bimba dengan kelebihannya masing-masing, salah satunya Bimba Bintang Junior yang menjadi lembaga pendidikan anak usia dini nonformal yang memperkenalkan baca tulis hitung (Calistung) untuk anak-anak.
Bimba yang sebelumnya bernama Bimba Rainbow Kids tersebut hadir untuk membantu para orang tua menghadirkan pendidikan yang menyenangkan bagi anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?