Suara.com - Ruam popok bisa menjadi salah satu penyebab terganggunya tumbuh kembang si kecil, terutama di masa-masa penting perkembangan mereka.
Ketika bayi mengalami ruam popok, mereka sering merasa tidak nyaman dan rewel, yang dapat mengganggu waktu tidur, makan, dan aktivitas fisik mereka.
Padahal, masa emas pertumbuhan adalah periode penting di mana perkembangan fisik, motorik, dan kognitif terjadi dengan cepat.
Gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan menandakan bahwa fisik dan kognitif si kecil berkembang dengan baik.
Jika tumbuh kembang anak terhambat di masa ini, dampaknya bisa mempengaruhi kemampuan mereka di masa depan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan kulit bayi dan mengurangi risiko ruam popok sangat penting untuk mendukung perkembangan mereka secara optimal.
Anak memerlukan popok yang nyaman agar bebas bergerak tanpa terganggu. Edukasi inilah yang terus disosialisasikan Makuku, yang melalui popoknya bisa meminimalisir risiko ruam, tetapi juga membantu meningkatkan perkembangan motorik bayi.
Titi Nurmalasari, Head of Communications PT Lucky Mom Indonesia, mengungkapkan teknologi SAP Thin Core pada popok ini dapat membantu orang tua dalam mengurangi risiko ruam popok dengan lebih mudah.
"Popok ini memiliki keunggulan tetap tipis, permukaan kering, anti gumpal dan nyaman, bahkan saat bayi sangat aktif. Teknologi ini memastikan penyerapan maksimal sehingga popok tetap kering, sekaligus mencegah gumpalan yang bisa mengganggu pergerakan bayi," ujarnya.
Baca Juga: Cocok untuk Kulit Sensitif! Ini 3 Physical Sunscreen Anti Whitecast
Selain itu, popok ini juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik, mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan iritasi atau ruam. Dengan fitur-fitur ini, orang tua bisa lebih tenang karena kesehatan kulit si kecil tetap terjaga.
Hal inilah yang membuat Makuku mendapatkan penghargaan Superbrands Indonesia Choice Award yang semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi terbaik, khususnya dalam mengurangi risiko ruam popok dan mendukung tumbuh kembang bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja