Suara.com - Menggigil saat tidur bisa mengganggu kenyamanan dan kualitas tidur.
Gangguan tidur tidak hanya mengganggu kualitas hidup sehari-hari tapi juga meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius.
Menggigil tiba-tiba saat tidur adalah pengalaman yang bisa menimbulkan kekhawatiran. Beberapa penyebab yang umum meliputi:
Infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, sering kali memicu respons tubuh berupa demam. Ketika demam terjadi, tubuh dapat mengalami kontraksi dan relaksasi otot yang menyebabkan menggigil. Ini adalah cara tubuh untuk meningkatkan suhu inti guna melawan infeksi.
Suhu ruangan yang terlalu dingin adalah penyebab umum menggigil. Ketika tubuh merasa kedinginan, otot-otot akan berkontraksi dan berelaksasi dengan cepat untuk menghasilkan panas, sehingga menyebabkan menggigil. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan pemanasan.
Hipoglikemia
Kadar glukosa darah yang rendah, atau hipoglikemia, dapat terjadi jika seseorang tidak makan atau minum dalam waktu lama. Ini sering dialami oleh penderita diabetes dan dapat menyebabkan gejala seperti menggigil atau gemetar.
Kecemasan dan Stres
Kondisi mental seperti kecemasan atau stres dapat memicu reaksi fisik, termasuk menggigil. Lonjakan hormon adrenalin akibat emosi yang kuat dapat menyebabkan tubuh bergetar atau menggigil.
Anemia
Anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh, dapat mengakibatkan kurangnya hemoglobin untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu gejala anemia adalah menggigil saat tidur.
Hipertiroidisme
Kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid ini juga dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk menggigil. Gejala lain mungkin mencakup detak jantung yang cepat dan kesulitan tidur.
Kelelahan Fisik
Kelelahan akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan hipotalamus dalam mengatur suhu tubuh. Ini bisa membuat seseorang merasa kedinginan dan menggigil saat tidur.
Jika Anda mengalami menggigil secara teratur saat tidur, terutama jika disertai gejala lain seperti demam tinggi atau nyeri, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Berita Terkait
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Saraf Kejepit sampai Otak, Raffi Ahmad Bagikan Kabar Sedih Kondisi Mama Amy
-
Admedika Dalam Forum The Future of MedTech Conference: Transformasi Layanan Kesehatan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?