Suara.com - Intermittent fasting atau puasa Intermiten sedang populer karena dianggap merupakan salah satu satu metode diet yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Tapi, tak sedikit yang belum tahu bagaimana cara melakukan puasa intermitten yang benar. Nah, supaya tak salah dalam menerapkan puasa intermiten, simak penjelasannya di bawah ini!
Berbeda dengan beberapa diet lain yang cenderung memiliki banyak aturan terkait jenis makanan yang harus dihindari, puasa intermiten justru tidak menekankan hal tersebut. Diet dengan metode intermitten tidak melarang untuk mengonsumsi jenis makanan atau minuman yang disuka atau diinginkan.
Metode yang digunakan dalam diet puasa ini lebih menjurus pada pengaturan waktu saja. Kapan kita boleh makan, dan kapan kita harus berhenti makan atau berpuasa. Metode diet ini secara umum menganjurkan seseorang untuk puasa makan selama 16 jam.
Apa Itu Puasa Intermiten?
Puasa intermiten merupakan sebuah metode diet di mana kita menentukan waktu khusus untuk mengonsumsi makanan, serta waktu untuk melakukan pembatasan ataupun tidak makan sama sekali. Saat seseorang melakukan diet ini, maka penting untuk membatasi asupan makanan maupun kalori dalam jumlah tertentu. Sedangkan di waktu berikutnya, kita boleh makan seperti biasa dengan catatan tidak boleh berlebihan.
Apabila puasa umumnya tidak boleh makan dan minum sama sekali, pada metode diet ini kita masih boleh minum. Asalkan, minumannya tidak tinggi kalori seperti air mineral, kopi tanpa gula, dan teh tanpa gula. Selama jeda makan masih ada, kita juga boleh makan camilan selama masih dalam porsi yang wajar.
Cara Melakukan Puasa Intermiten
Cara melakukan puasa intermiten sebenarnya bermacam-macam. Berikut adalah beberapa metode puasa intermiten yang paling populer:
1. Puasa Intermiten Metode 16:8
Baca Juga: Sukses Turunkan Bobot 18 Kg, Apa Rahasia Diet Aurel Hermansyah?
Dengan metode 16:8, kita dianjurkan untuk membatasi makan makanan yang mengandung kalori selama 8 jam per hari. Kemudian 16 jam sisanya kita harus berpuasa dengan tidak makan apapun namun boleh minum.
2. Puasa Intermiten Metode 5:2
Metode 5:2 berarti selama 5 hari, kita bisa makan secara normal dan tidak harus melakukan pembatasan kalori. Namun pada 2 hari berikutnya asupan kalori harus dibatasi menjadi seperempat kebutuhan harian.
3. Puasa Intermiten Eat Stop Eat
Seperti namanya, makan-berhenti-makan, itu berarti kita bisa pilih 1 atau 2 hari (tidak harus berturut-turut) untuk tidak makan sama sekali selama 24 jam. Sementara itu, sisa hari dalam satu minggu tersebut membolehkan kita makan seperti biasa dan sebaiknya tetap menjaga asupan.
Manfaat Puasa Intermiten
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan