Suara.com - Stroke adalah kondisi serius yang terjadi saat pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat, sehingga menghambat aliran darah dan oksigen ke otak.
Stroke mengakibatkan sel-sel otak mulai mati. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi seperti kelumpuhan, hilang ingatan, kecacatan permanen, hingga kematian.
Meski berbahaya, menurut panduan terbaru dari American Stroke Association (ASA), sekitar 80 persen kasus stroke sebenarnya dapat dicegah.
Panduan ini dikutip dalam laporan Medical Daily yang dirangkum dari Antara, Rabu (23/10/2024), yang menyoroti pentingnya pencegahan dini untuk mengurangi risiko stroke dan kematian akibat stroke.
Faktor risiko stroke meliputi tekanan darah tinggi, merokok, kolesterol tinggi, diabetes, apnea tidur, dan penyakit kardiovaskular, seperti fibrilasi atrium.
Selain itu, riwayat stroke atau serangan jantung dalam keluarga juga bisa meningkatkan risiko.
"Beberapa kelompok masyarakat memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, baik karena faktor genetik, gaya hidup, maupun kurangnya pemeriksaan kesehatan yang tepat," kata Dr. Cheryl D. Bushnell, ketua kelompok penulisan pedoman ASA.
Menurutnya, mencegah stroke pertama merupakan langkah paling efektif untuk menurunkan angka kejadian stroke dan kematian.
Para ahli merekomendasikan agar tenaga medis secara rutin mengevaluasi risiko stroke pada pasien dewasa, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gula darah tinggi, dan obesitas. Obat-obatan seperti antihipertensi dan statin juga disarankan untuk pasien yang berisiko tinggi.
Selain itu, panduan ASA juga menganjurkan penggunaan obat agonis reseptor GLP-1 untuk pasien dengan obesitas atau diabetes tipe 2.
Pedoman ini bahkan mencakup rekomendasi khusus berdasarkan jenis kelamin, termasuk risiko terkait kontrasepsi oral, komplikasi kehamilan, dan menopause dini pada perempuan.
Pencegahan stroke pertama juga dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. ASA mendorong masyarakat untuk berhenti merokok, meningkatkan aktivitas fisik, menjaga pola makan sehat, serta memperbaiki kualitas tidur.
Kesadaran publik akan pentingnya menjaga kesehatan jantung dan otak menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko stroke.
"Penting untuk memahami siapa yang lebih berisiko terkena stroke pertama, serta memberikan dukungan dalam menjaga kesehatan jantung dan otak agar stroke bisa dicegah," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
7 Langkah Efektif Mencegah Stroke Sejak Dini, Simpel tapi Berdampak
-
Kurangi Risiko Kecacatan akibat Stroke dengan Penanganan dalam 4,5 Jam Pertama
-
Benarkah Perceraian Orang Tua Picu Stroke Anak hingga 60 Persen? Ini Penjelasannya
-
Waspada! Sakit Kepala Hebat Bisa Jadi Tanda Awal Stroke, Kenali Gejalanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang