Suara.com - Gejala dehidrasi sering kali terabaikan saat seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan atas, seperti batuk dan pilek.
Padahal, dehidrasi dapat memperburuk kondisi tubuh, terutama saat demam yang meningkatkan pengeluaran cairan dan energi tubuh.
Dokter Olive Hospital di Hyderabad, Abdul Majid Khan menjelaskan bahwa dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan cairan secara berlebihan, asupan cairan berkurang, atau keduanya. Kondisi ini menyebabkan tubuh kekurangan cairan dan elektrolit yang penting untuk fungsi tubuh.
"Demam yang menyertai infeksi saluran pernapasan atas menyebabkan keringat berlebihan dan peningkatan pernapasan, yang mempercepat dehidrasi," kata Khan, dikutip dari Antara, Selasa (5/11/2024).
Selain itu, tubuh menghabiskan energi dalam jumlah besar untuk melawan infeksi, sehingga kebutuhan energi meningkat. Ketika batuk dan sakit tenggorokan mengganggu asupan cairan, dehidrasi pun bisa semakin parah.
Menurut Khan, dehidrasi yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti nyeri otot, kram otot, dan kelemahan. Penebalan lendir pada paru-paru akibat dehidrasi juga memperparah gejala batuk dan memperlambat pemulihan.
American Society of Parenteral and Enteral Nutrition (ASPEN) menyarankan konsumsi cairan elektrolit setiap 15 menit untuk menjaga hidrasi tubuh selama infeksi. Cairan bening yang mengandung elektrolit dan kalori dianjurkan untuk membantu mengencerkan sekresi pernapasan.
Dokter Khan mengatakan, mengonsumsi elektrolit bersama air dapat membantu mengurangi nyeri dan kram otot selama infeksi. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga asupan karbohidrat untuk mencegah tubuh menggunakan protein otot sebagai sumber energi.
Namun, jika sudah mengalami gejala dehidrasi seperti lidah kering atau urine berwarna gelap, segera konsultasikan dengan dokter.
Berita Terkait
-
6 Cara Cegah Dehidrasi Saat Puasa Ramadan 2025 Biar Tetap Produktif
-
5 Pengobatan untuk Batuk Pilek dengan Ramuan Herbal yang Terbukti Efektif
-
5 Obat Herbal Batuk Pilek dengan Bahan Rumahan, Bisa Dibuat Sendiri Loh!
-
Waspadai Rasa Haus Saat Tidur, Ini 7 Penyebabnya
-
Begini Cara Bedakan Batuk Pilek Sebagai Gejala Alergi atau Hanya Sakit Biasa Pada Anak
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek