Suara.com - Sejumlah minuman diketahui memiliki manfaat dalam menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan menjauhkan risiko diabetes.
Konsumsi rutin minuman ini dipercaya dapat mendukung gaya hidup sehat sekaligus menghindarkan komplikasi kesehatan akibat gula darah tinggi.
Dikutip dari Health dan EatingWell, gula darah tinggi yang berkepanjangan, atau hiperglikemia, dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, hingga penglihatan kabur.
Salah satu cara sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi minuman yang bersifat ramah bagi penderita diabetes.
Berikut beberapa jenis minuman yang terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar gula darah.
1. Air Putih
Air putih adalah pilihan utama untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi. Minum cukup air setiap hari membantu melumasi sendi, mendukung fungsi tubuh, dan menurunkan kadar gula darah. Sebuah tinjauan pada 2021 yang diterbitkan dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews menemukan bahwa konsumsi air putih secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 6 persen.
2. Teh Hitam
Teh hitam kaya akan senyawa yang dapat meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif. Menurut jurnal Antioxidants tahun 2019, teh hitam juga memiliki potensi untuk membantu mengelola diabetes berkat kandungan antioksidannya.
3. Susu Sapi
Protein dalam susu sapi dapat membantu mengontrol lonjakan glukosa darah setelah makan. Penelitian dari Diabetes/Metabolism Research and Reviews menunjukkan bahwa susu rendah lemak atau tanpa lemak lebih disarankan oleh American Diabetes Association (ADA) untuk menjaga kadar gula tetap terkendali.
4. Jus Tomat
Jus tomat kaya akan likopen, senyawa organik yang meningkatkan aktivitas antioksidan dan membantu menurunkan kadar gula darah. Antioksidan ini juga mendukung pencegahan komplikasi akibat diabetes dan resistensi insulin.
5. Kopi Hitam
Kopi hitam tanpa gula memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2019 mengungkap bahwa senyawa fitokimia dalam kopi dapat mendukung fungsi hati dan pankreas, menjaga kadar insulin, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pelepas Dahaga: 4 Alasan Ajaib Kenapa Minum Air Putih Itu Penting Banget
-
Jangan Berlebihan, Ini Takaran Minum Air Putih sesuai Umur demi Ginjal Sehat
-
7 Minuman Alami Berkhasiat Bantu Detoks Ginjal: Antiribet, Yuk Coba di Rumah!
-
8 Rutinitas Pagi yang Terbukti Secara Riset Bisa Meningkatkan Kesuksesan Hidup, Sudah Kamu Coba?
-
Tak Cuma Gula, Nasi dan Tepung Juga Biang Keladi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?