Suara.com - Tubuh kita terus terpapar racun dari bahan kimia, polutan, hingga logam berat, terutama melalui makanan dan minuman yang mengandung pewarna, pengawet, serta gula berlebih. Untuk membantu membersihkan tubuh dari zat berbahaya ini, detoksifikasi menjadi langkah penting.
Oleh karena itu, tubuh membutuhkan detoks khusus. Dilansir dari website Healthline, tubuh bisa secara alami melakukan detoks. Namun, perlu ditunjang dengan gaya hidup yang sehat, seperti cukup tidur, makan makanan sehat dan tentunya minum air yang cukup.
Tubuh membutuhkan perbaikan sel-sel melalui detoks yang juga bisa didukung melalui konsumsi air minum. Tubuh yang terhidrasi dengan baik memudahkan proses detoksifikasi. Detoksifikasi akan optimal dengan mengonsumsi air murni yang sebenarnya (the real water).
Air murni dengan TDS 0 ppm merupakan air tanpa kandungan partikel apapun. Untuk mendapatkan air murni yang sebenarnya, Amidis melalui proses multifiltration dan purification sehingga tidak mengandung mineral, bakteri, dan virus.
Air minum murni memiliki beragam manfaat yang mendukung kesehatan tubuh. Dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh, air murni berperan penting dalam pertumbuhan sel, pengaturan suhu tubuh, dan fungsi organ, sehingga membantu anak-anak tumbuh secara optimal. Selain itu, hidrasi yang baik membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, membuat anak-anak yang rutin mengonsumsi air murni cenderung memiliki daya ingat yang tajam dan performa akademis yang lebih baik.
Air murni juga berkontribusi dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dengan membantu mengeluarkan racun dan zat berbahaya, yang pada akhirnya mengurangi risiko penyakit. Kebiasaan mengonsumsi air sebelum makan dapat membantu mengontrol nafsu makan, langkah penting untuk mencegah obesitas pada anak-anak, sebuah masalah kesehatan global yang semakin meningkat.
Air murni dapat dipakai untuk detoks karena mudah diserap dengan cepat oleh tubuh. Setelah diserap, air murni membantu ginjal bekerja optimal dalam membuang zat-zat berbahaya dari tubuh dan mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan maupun minuman manis yang tinggi gula dan pewarna. Ginjal adalah organ utama yang membutuhkan air untuk mempercepat proses keluarnya racun dari dalam tubuh.
Commercial Director PT. Amidis Tirta Mulia, Susilo Gunadi mengatakan pihaknya saat inimerupakan salah satu produk air murni demineral yang dimasak dengan suhu tinggi. Ini bisa menjadi pilihan masyarakat untuk detoks karena tidak mengandung partikel apapun di dalam airnya.
Susilo memastikan produknya berbeda dari air minum pada umumnya karena bersifat demineral, yaitu kandungan mineral dalam air telah melewati proses pemasakan dengan suhu tinggi (110 C) sehingga menghasilkan air murni. Selain itu, juga memiliki PH seimbang yang aman dikonsumsi bagi lambung atau penderita sakit maag.
Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Lengkuas untuk Kesehatan
"Oleh karena itu, penting untuk memastikan konsumsi air murni yang sebenarnya (The Real Water) bagi keluarga, sebagai bagian dari pola hidup sehat,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak