Suara.com - Mayoritas masyarakat masih salah mengartikan perbedaan antara migrain dan vertigo. Padahal, kedua kondisi ini memiliki gejala yang berbeda meskipun sering dianggap sama.
"Banyak yang menyebut migrain sebagai vertigo, padahal keduanya berbeda secara medis," kata dokter spesialis saraf dari Universitas Sam Ratulangi, dr. Jeffry Foraldy Haryanto, dikutip dari Antara, Senin (10/2/2025).
Dia menerangkan bahwa migrain merupakan sakit kepala yang biasanya terjadi di satu sisi kepala, baik kanan maupun kiri. Namun, dalam beberapa kasus, nyeri bisa dirasakan di seluruh bagian kepala.
"Banyak yang berpikir kalau sakit kepala sebelah pasti migrain, padahal tidak selalu begitu. Migrain biasanya ditandai dengan nyeri yang berdenyut, berpindah-pindah, dan bisa menyerang seluruh kepala," jelasnya.
Ciri Migrain dan Penyebabnya
Menurut dr. Jeffry, kualitas dari migrain sering kali terasa seperti berdenyut dan bisa disertai dengan mual, muntah, serta penglihatan berkunang-kunang.
Selain itu, beberapa jenis sakit kepala juga bisa dikenali dari lokasinya, seperti sakit kepala akibat sinusitis atau infeksi telinga.
"Jika nyeri terasa di sekitar hidung dan pipi, bisa jadi disebabkan oleh sinusitis. Sedangkan nyeri di bagian belakang kepala, tepat di belakang telinga, kemungkinan berkaitan dengan infeksi telinga," jelasnya.
Sementara itu, vertigo lebih mengacu pada sensasi pusing yang terasa seperti berputar, bergoyang, atau kehilangan keseimbangan. Vertigo terbagi menjadi dua jenis, yaitu vertigo sentral dan vertigo perifer.
"Vertigo sentral biasanya disebabkan oleh masalah di otak, seperti tumor, penyumbatan, atau infeksi. Sedangkan vertigo perifer terjadi karena gangguan pada organ keseimbangan di telinga bagian dalam," paparnya.
Lebih lanjut, Jeffry menambahkan bahwa gangguan pada organ keseimbangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penuaan, trauma kepala, atau cedera akibat kecelakaan. Vertigo perifer juga bisa dipicu oleh perubahan posisi kepala yang tiba-tiba, sehingga menyebabkan pusing, mual, hingga muntah.
"Organ keseimbangan di telinga sangat sensitif. Jika ada gangguan, tubuh bisa menjadi lebih mudah mengalami vertigo, terutama saat melakukan gerakan tertentu," tambahnya.
Selain itu, keseimbangan tubuh juga dipengaruhi oleh input sensorik dari otot-otot di kaki dan tangan, serta penglihatan. Penggunaan gadget dalam waktu lama juga bisa memicu pusing akibat kelelahan mata.
"Kalau mata lelah karena menatap gadget terlalu lama, bisa menimbulkan pusing. Ini juga bisa menjadi salah satu pemicu vertigo," tutupnya.
Berita Terkait
-
Dunia Tiba-Tiba Berputar? Ini 5 Langkah Pertolongan Pertama Mengatasi Serangan Vertigo
-
Japan Open 2025: Gregoria Mariska Semringah Bisa Kembali Tanding Pasca Vertigo
-
Vakum karena Vertigo, Gregoria Mariska Berharap Comeback di Japan Open 2025
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Berikan Informasi Pengobatan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!