Suara.com - Hamil di usia 40 tahun ke atas bukanlah hal yang mudah bagi seorang wanita. Risiko kesehatan dan tantangan medis menjadi faktor yang perlu diperhatikan agar proses kehamilan tetap berjalan lancar.
Dokter kandungan dan ahli bayi tabung dari Morula IVF Surabaya, Benediktus Arifin mengatakan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan saat menjalani kehamilan di usia 40 tahun ke atas.
"Screening medis, pemilihan embrio berkualitas, serta pendampingan ketat selama masa kehamilan menjadi faktor utama. Selain itu, dukungan keluarga, pola makan bergizi, gaya hidup sehat, serta manajemen stres turut berperan dalam keberhasilan program kehamilan," kata Benediktus dalam keterangan persnya, dikutip dari Antara, Senin (24/2/2025).
Ia membagikan kisah pasiennya yang berhasil hamil di usia 47 tahun setelah menanti keturunan selama 20 tahun. Hal ini dimungkinkan berkat kemajuan teknologi reproduksi, seperti program bayi tabung IVF, yang memberikan peluang lebih besar bagi wanita dengan usia matang untuk tetap bisa hamil dan melahirkan.
Namun, Benediktus menekankan bahwa kesiapan fisik dan mental sangat diperlukan, baik dari calon ibu maupun tim medis yang menangani.
"Banyak wanita yang telah berusia 40 tahun ke atas memilih untuk pasrah karena merasa sudah terlambat. Padahal, dengan tekad kuat dan teknologi medis yang berkembang, kesempatan untuk hamil tetap ada," jelasnya.
Dalam kasus pasien berusia 47 tahun tersebut, tim medis Morula IVF Surabaya melakukan evaluasi menyeluruh dan memutuskan untuk mentransfer satu embrio euploid atau embrio dengan kromosom normal. Hasilnya, bayi berhasil lahir dalam kondisi sehat dengan berat badan 3.635 kilogram dan panjang 51 cm.
Dokter Benediktus menegaskan bahwa perkembangan teknologi medis seperti program bayi tabung IVF membuka peluang lebih besar bagi pasangan yang ingin mendapatkan keturunan meskipun telah memasuki usia matang.
"IVF dapat menjadi harapan bagi banyak wanita. Tidak harus dengan saya, tapi bisa dengan siapa saja. Yang terpenting adalah tetap berusaha, berdoa, dan tidak kehilangan harapan," tutupnya.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi