Suara.com - Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk pada bagian tulang belakang. Salah satu kondisi yang sering terjadi pada lansia adalah skoliosis degeneratif atau skoliosis De Novo, yaitu kelengkungan abnormal tulang belakang akibat proses penuaan.
Dijelaskan Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine, skoliosis degeneratif pada orang tua sering kali disertai dengan gangguan keseimbangan tubuh baik ke samping maupun ke belakang sehingga tubuh penderita tampak miring ke samping dan bungkuk ke depan.
"Kalau penyebab spesifiknya proses aging. Proses aging yang terjadi pada bantalan, mengakibatkan bantalannya itu mengalami penuaan yang tidak seimbang kiri kanan," jelas dia dalam temu media di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan baru-baru ini.
Selain penuaan, skoliosis De Novo juga bisa terjadi karena osteoporosis, di mana tulang yang melemah akibat osteoporosis dapat menyebabkan perubahan bentuk dan kemiringan tulang belakang.
Bisa juga terjadi karena artritis tulang belakang, yakni peradangan pada sendi tulang belakang dapat menyebabkan nyeri dan perubahan bentuk tulang.
"Cedera lama atau jatuh dapat berkontribusi terhadap skoliosis degeneratif," ujar dr. Phedy.
Gejala Skoliosis De Novo
Kondisi ini, lanjutnya berbeda dengan skoliosis idiopatik yang terjadi pada remaja, karena pada lansia, selain disertai dengan pergeseran tulang belakang dan tubuh terlihat miring ke kanan ke kiri, skoliosis yang parah juga menyebabkan jepitan saraf.
Pada skoliosis idiopatik remaja, kata dr. Phedy, hampir-hampir tidak menemukan adanya jepitan saraf. Hal tersebut biasanya akan menyebabkan keluhan lain yang lebih parah sehingga timbul nyeri ke tungkai, kesemutan, kebas, hingga ke kelemahan.
Baca Juga: Rekomendasi Terapi serta Latihan Fisik untuk Mengatasi Saraf Kejepit
"Pasiennya juga seringkali kalau sudah ada sarap terjepit, muncul keluhan seperti tidak kuat berjalan jauh, muncul kesemutan, kebas, sampai ke kelemahan tungkai. Itu semua terjadi karena skoliosisnya mengakibatkan jepitan pada saraf," tambahnya.
Kemudian, karena tubuh semakin membungkuk ke depan, ditambahkan dr. Phedy akan terlihat muncul semacam punuk. Jadi, sisi kiri dan sisi kanan itu menjadi tidak seimbang.
Penanganan skoliosis pada lansia
Penanganan skoliosis pada lansia bertujuan untuk memperbaiki keseimbangan, mengurangi nyeri, memperbaiki mobilitas, dan mencegah progresivitas kelengkungan tulang belakang. Beberapa metode pengobatan yang dapat diterapkan meliputi:
1. Terapi fisik dan latihan
Latihan fisik dan terapi fisik dapat membantu memperkuat otot penopang tulang belakang dan meningkatkan fleksibilitas. Beberapa latihan yang direkomendasikan antara lain latihan peregangan dan yoga, latihan penguatan otot inti dan punggung, dan latihan keseimbangan untuk mengurangi risiko jatuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa