Suara.com - Nyeri sendi adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup siapa pun, terutama seiring bertambahnya usia. Rasa sakit dan kekakuan pada sendi dapat membatasi aktivitas sehari-hari, mengurangi produktivitas, dan bahkan mengganggu tidur. Namun, ada solusi alami yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dan meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan, yaitu kombinasi manfaat susu kambing dan herbal.
Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, sering kali kita mengabaikan kesehatan sendi dan tulang. Padahal, fondasi tubuh yang kuat adalah kunci untuk menjalani hidup yang aktif dan produktif.
Untungnya, alam menyediakan solusi yang kaya nutrisi dan efektif, yaitu susu kambing dan herbal.
Dokter Herbal dr. Nadia Bunga, M.Si yang merupakan pengurus PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, menyebut bahwa susu kambing memiliki profil nutrisi yang unik.
Selain sebagai sumber kalsium yang sangat baik, susu kambing juga mengandung whey protein yang baik untuk membentuk masa otot, sumber vitamin D dan E yang baik, serta memiliki kandungan protein CSN1S2 yang dapat meningkatkan struktur kolagen dan fosfor tulang.
“Kebaikan susu kambing dapat kita rasakan dengan mengonsumsi setiap hari karena susu kambing mengandung asam lemak trigliserida medium dengan globul kecil yang membuatnya lebih cepat diubah menjadi energi," jelas dr. Nadia dalam acara Intimate Media Session Buka Bersama Etawalin beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sebuah studi eksperimental terhadap 29 atlet laki-laki yang mengonsumsi 250 ml Susu Kambing setiap malam selama 90 hari, sambil menjalani latihan intensitas sedang 5-6 kali per minggu, menunjukkan peningkatan signifikan kadar kalsium serta penurunan level CTx-1, penanda osteoporosis.
Kandungan protein CSN1S2 dalam susu kambing terbukti efektif dalam memperbaiki struktur kolagen dan mengurangi kerusakan pada trabekular femur.
Selain itu, proporsi yang seimbang antara asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan ganda (PUFA), ditambah dengan globul lemak yang lebih mudah dikonversi menjadi energi, menjadikan susu kambing sebagai pangan fungsional yang mendukung metabolisme tubuh.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Dokter: Rekomendasi Susu Kambing Etawa untuk Kesehatan Tubuh Anda
Namun, manfaat susu kambing tidak berhenti di situ. Kombinasi dengan herbal-herbal berkhasiat seperti jahe, temulawak, kayu manis, sereh, dan daun salam, menciptakan sinergi yang kuat untuk kesehatan sendi dan tulang.
Jahe, dengan sifat anti-inflamasinya, meredakan peradangan pada sendi, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas.
Temulawak membantu menghambat degradasi tulang, melindungi kepadatan tulang dari kerusakan.
Kayu manis, sebagai antioksidan, melindungi jaringan sendi dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Kemudian sereh bermanfaat dalam meredakan ketegangan otot, mengurangi nyeri dan meningkatkan fleksibilitas.
Terakhir, saun salam menjaga kesehatan ligamen, jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak