Suara.com - Serangan stroke terjadi mendadak. Tanpa peringatan, bisa menyerang siapa saja. Penanganan cepat adalah kunci utama. Stroke harus ditangani dalam waktu 4,5 jam pertama (golden period) untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Semakin cepat tindakan diberikan, semakin kecil risiko kerusakan otak permanen.
Salah satu rumah sakit yang telah tersertifikasi sebagai Stroke Ready Hospital, ialah Siloam Hospitals Bogor. Artinya, rumah sakit ini memiliki tim medis siaga 24/7 yang kompeten di bidangnya, serta fasilitas lengkap untuk menangani stroke secara komprehensif. Penanganan dimulai sejak pasien tiba, dilanjutkan dengan rehabilitasi medis yang bertujuan membantu pasien pulih sepenuhnya. Tidak sekadar sembuh, tetapi juga kembali ke rutinitas sehari-hari dengan kualitas hidup yang optimal.
Seiring perkembangan teknologi kesehatan, kini tersedia metode Digital Subtraction Angiography (DSA) untuk diagnosis dan terapi stroke. DSA adalah prosedur diagnostik semi-invasif yang memberikan gambaran detail pembuluh darah otak, mendeteksi penyumbatan, pendarahan, atau kelainan lainnya.
DSA juga dapat berfungsi sebagai tindakan kuratif. Pada pasien dengan stroke iskemik akibat penyumbatan, DSA dapat membantu mengembalikan aliran darah ke otak. Pada kasus stroke hemoragik akibat pecahnya pembuluh darah abnormal, DSA membantu mengidentifikasi sumber pendarahan dan mencegah kondisi memburuk.
Metode DSA dilakukan dengan membuat sayatan kecil di pangkal paha atau pergelangan tangan. Kateter dimasukkan ke pembuluh darah, lalu diarahkan menuju area yang dicurigai mengalami kelainan. Prosedur ini berlangsung 30 menit hingga 1 jam. Pasien tetap sadar, hanya mendapatkan anestesi lokal.
"Meskipun minim risiko, DSA tidak dianjurkan bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau alergi terhadap zat kontras berbasis iodium," jelas dokter spesialis neurologi intervensi di Siloam Hospitals Bogor, Dr. Ricky C. Kohar, Sp.N, FINA, dalam keterangannya.
Teknik DSA sangat bermanfaat untuk mengevaluasi kondisi stroke, mencegah serangan berulang, serta memantau kondisi pasien pasca-stroke. Namun, efektivitasnya tetap harus didukung dengan kontrol rutin ke dokter, pola hidup sehat, dan manajemen stres.
Stroke Memerlukan Tindakan Cepat
Mengenali gejala stroke dapat menyelamatkan nyawa. Para ahli merekomendasikan metode BE-FAST untuk deteksi dini:
Baca Juga: Roy Marten Kaget Dengar Kabar Titiek Puspa Pecah Pembuluh Darah
- Balance (Keseimbangan): Apakah mereka sulit menjaga keseimbangan atau koordinasi?
- Eyes (Mata): Apakah ada gangguan penglihatan, seperti penglihatan ganda atau kabur?
- Face (Wajah): Apakah salah satu sisi wajah terkulai saat tersenyum?
- Arms (Lengan): Apakah salah satu lengan lemah atau mati rasa?
- Speech (Ucapan): Apakah ucapan terdengar cadel atau sulit dipahami?
Time (Waktu): Jika ada gejala di atas, segera hubungi layanan darurat.
Cara Mencegah Stroke
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), sekitar 82-90% stroke dapat dicegah. Perubahan gaya hidup memiliki dampak signifikan dalam menurunkan risiko stroke. Berikut beberapa langkah yang disarankan:
Berhenti merokok
Nikotin meningkatkan tekanan darah dan mempersempit pembuluh darah, sehingga memperbesar risiko stroke.
Batasi konsumsi alkohol
Minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah kardiovaskular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien