Suara.com - Di balik semangat belajar anak-anak di sekolah, tersimpan sebuah tantangan besar: minimnya akses terhadap air bersih, sanitasi, dan kebersihan dasar.
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022 mengungkapkan fakta yang mencemaskan: lebih dari 293 ribu sekolah di seluruh negeri masih belum memiliki fasilitas memadai.
Kondisi ini membuat anak usia sekolah menjadi kelompok yang sangat rentan terpapar berbagai penyakit menular seperti diare hingga tifus.
Padahal, pencegahan penyakit-penyakit ini bisa dimulai dari langkah yang sangat sederhana: mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Riset dari Bank Dunia bahkan menunjukkan bahwa kebiasaan ini saja mampu mencegah hingga 40% kasus diare, serta penyakit menular lainnya seperti tifus, flu burung, dan H1N1.
Jika perilaku higienis ini digabungkan dengan kebiasaan baik lainnya, seperti tidak buang air besar sembarangan, membuang sampah pada tempatnya, dan mengelola air minum dengan baik, potensi pencegahan diare bisa melonjak drastis hingga 80-90%.
Ini membuktikan bahwa investasi pada kebersihan dan sanitasi adalah investasi pada kesehatan dan masa depan anak-anak kita.
Upaya Kolaborasi untuk Masa Depan Sehat
Melihat urgensi permasalahan ini, berbagai pihak terus bergerak untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan aman bagi anak-anak.
Baca Juga: Cegah Stunting Sekaligus Jaga Lingkungan: Edukasi PHBS Jadi Kunci di Gunungkidul
Salah satunya adalah Guardian Indonesia, yang kembali menghadirkan program Guardiancares yang kini memasuki tahun ketiganya. Program ini berfokus pada dukungan peningkatan akses sanitasi serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi anak-anak Indonesia.
Guardiancares akan menjangkau 12 sekolah yang tersebar di Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur, melalui kolaborasi erat dengan Human Initiative, sebuah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Kemitraan ini juga turut didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menunjukkan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, Guardiancares sudah mendistribusikan lebih dari 50.000 produk kebersihan.
Tahun ini, Guardian akan membangun sumur dan merenovasi fasilitas sanitasi di beberapa sekolah di wilayah-wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari PT DFI Retail Nusantara Tbk, Guardian juga merangkul pelanggan setianya untuk turut berpartisipasi. Pelanggan dapat menambahkan donasi sebesar Rp1.000 setiap kali melakukan pembelian produk sabun Guardian di seluruh toko Guardian, yang kemudian hasilnya akan disumbangkan pada program ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah