Suara.com - Kerontokan rambut adalah masalah umum yang bisa memengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita. Meskipun banyak faktor yang memicu, salah satu cara terbaik untuk mencegah dan mengatasinya adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan.
Rambut, layaknya organ lain, membutuhkan vitamin, mineral, dan protein untuk tumbuh kuat, tebal, dan sehat.
Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, Anda tidak hanya menutrisi rambut, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah rekomendasi makanan yang kaya nutrisi dan efektif untuk membantu mencegah kerontokan rambut.
1. Telur
Telur sering disebut sebagai "superfood" karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Untuk kesehatan rambut, telur adalah sumber protein, biotin, dan kolin yang sangat penting.
Rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut keratin, sehingga asupan protein yang cukup sangat vital untuk memperkuat folikel rambut dan mencegahnya patah.
Biotin (vitamin B7) adalah nutrisi kunci yang dikenal karena perannya dalam produksi keratin. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rapuh dan rontok.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin A, B12, dan D, serta zat besi dan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang tidak hanya baik untuk rambut, tetapi juga untuk kesehatan mata dan kulit.
Baca Juga: 5 Gaya Rambut Pendek Pria Sesuai Bentuk Wajah, Jangan Sampai Salah Pilih!
2. Daging Sapi dan Ayam
Daging merah, seperti daging sapi, dan unggas, seperti daging ayam, adalah sumber protein berkualitas tinggi. Protein berperan sebagai "bahan bangunan" utama bagi rambut.
Mengonsumsi protein yang memadai membantu memperbaiki folikel rambut yang rusak dan memperkuat setiap helainya.
Selain protein, daging sapi juga kaya akan zat besi, mineral yang sangat krusial. Zat besi berfungsi membawa oksigen ke sel-sel tubuh, termasuk sel-sel di folikel rambut.
Ketika folikel rambut mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, pertumbuhan rambut menjadi lebih optimal. Kekurangan zat besi, yang bisa memicu anemia, adalah salah satu penyebab utama kerontokan rambut.
3. Ikan
Berita Terkait
-
Bosan dengan Warna Rambut Itu Saja? Ini 5 Rekomendasi Cat Rambut yang Bagus dan Tahan Lama
-
Viral!! Seorang Siswa di Makassar Tuai Protes Stop Razia Rambut
-
Bye-bye Kusut! 3 Bahan Alami Ini Ampuh Bikin Buat Rambut Keriting Lebih Tertata
-
Meninggal Dunia, Terkuak Alasan Pilu Mpok Alpa Selalu Pakai Wig Saat Syuting
-
Biar Look Makin Trendy! 5 Inspirasi Hairstyle Mark NCT yang Wajib Dicoba
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya